keterbacaan sebuah artikel begitu tinggi, disini alat ukur yang saya pakai adalah Viewer-nya atau pageview. Ini bukanlah analisis yang menggunakan metode analisa ilmiah, karena dasar analisisnya ya cuma pageview.
Ada 4 hal yang membuat tingkatPageview tidak juga memastikan bahwa sebuah tulisan sudah dibaca, ada juga meng-click atau membuka sebuah artikel karena penasaran dengan judulnya, tapi ada juga yang memang tertarik dengan isi artikel yang disajikan.
Berdasarkan itulah saya menyimpulkan ada beberapa hal yang membuat seseorang meng-click sebuah artikel, indikator inilah yang saya jadikan untuk mengukur tingkat keterbacaan sebuah artikel.
Judul yang Menarik
Judul sebuah tulisan adalah sesuatu yang sangat mempengaruhi tingkat keterbacaan. Jujur saja saya sendiri kadang tidak berpatokan pada hal ini, meskipun saya menganggap ini sesuatu yang penting.
Sehingga dari beberapa tulisan yang saya posting tidak selalu judulnya menarik, karena saya kadang mempertimbangkan sebuah judul harus senyawa dengan isi, sehingga agak abai dalam memoles judul.
Akibatnya memang tidak semua tulisan saya tingkat keterbacaannya tinggi. Tapi jangan kuatir jika sewaktu tayang viewer-nya tidak banyak, selama tulisan tersebut terkompilasi di Kompasiana, tulisan tersebut akan terus terbaca, dan jumlah viewer-nya akan terus meningkat.
Beberapa artikel lawas saya di Kompasiana ada yang tembus sampai diatas 40 ribu viewer, meskipun pada awal tayangnya tidak begitu direspon.
Tema yang Sedang Populer
Ini adalah sesuatu yang penting kalau dasarnya menulis ingin mengejar viewer yang tinggi. Karena Tema Populer, yang sedang menjadi pembicaraan hangat akan sangat mendongkrak populeritas sebuah tulisan.
Tema Populer tidak melulu soal politik, banyak sekali kejadian sehari-hari yang menjadi pembahasan masyarakat, terutama di media sosial. Tema ini bisa dikemas dengan berbagai kanal, bahkan dengan fiksipun bisa dituangkan, yang penting bisa meraciknya menjadi sesuatu yang menarik.
Kadang saya menuliskan Tema politik yang sedang trending lewat puisi, dan direspon pembaca cukup lumayan. Semua Tema tergantung bagaimana mengemasnya. Untuk hal yang satu inipun saya belum terlalu pandai.
Momentum Waktu Posting
Ini juga termasuk hal penting untuk menaikkan tingkat keterbacaan, tapi saya sendiri juga tidak terlalu peduli dengan hal ini. Ketika ada keinginan untuk memposting sebuah artikel saya posting aja, tidak peduli dengan momentum waktu sedang banyak yang sedang online atau tidak.