Hidup itu seperti berselancar melawan Ombak, semakin kita mampu mengendalikan papan selancar dalam mengarungi Ombak, maka akan semakin mampu kita menghadapi berbagai rintangan, ujian dan cobaan.
Masalah dalam hidup selalu ada, mengharapkan hidup tanpa ada masalah adalah keniscayaan. Yang Penting masalah jangan dicari, karena biasanya sumber masalah adalah dari diri kita sendiri.
Masalah yang datang tanpa dicari, adalah ujian yang harus dihadapi. Setiap masalah pasti ada solusi, yang terpenting adalah adanya keinginan untuk menyelesaikannya. Masalah tidak bisa selesai dengan sendirinya, tanpa ada niat dan usaha untuk menyelesaikannya.
Tuhan memberikan ujian dan cobaan kepada kita, agar kita tahu cara menyelesaikannya. Melarikan diri dari masalah tidaklah menyelesaikan masalah. Tuhan tidak akan memberikan ujian dan cobaan diluar batas kemampuan manusia.
Tuhan sudah pastikan bahwa setiap manusia yang diuji-Nya, pasti mampu Lulus dari ujian tersebut, tentunya bagi yang yakin dan beriman kepada-Nya.
Tidak Ada bedanya dengan ujian disekolah, setiap yang lulus dari ujian, adalah dikarenakan mampu menyelesaikan semua materi ujian, dan faham terhadap materi ujian.
Mereka yang faham materi ujian tersebut adalah mereka yang mau mempelajari setiap materi yang akan diuji, dan sadar akan kemampuan yang dimiliki.
Hidup terkadang seperti mengarungi samudera, siap menghadapi ombak dan badai, tidak siap menghadapi ombak dan badai, jangan mengarungi samudera.
Hidup yang penuh tantangan akan menikmati hasil dan jerih payah dengan sangat nikmat, jauh lebih nikmat dari pada hidup yang biasa-biasa saja.
Agar tangguh menghadapi ujian, kita harus menjadi diri sendiri, harus bisa menemukan jati diri sendiri. Oscar Wilde punya Falsafah yang bagus tentang hal ini, mari kita simak.
"Sebagian besar orang hidup menjadi orang lain. Pikiran mereka berisi opini dari orang lain. Begitu pula saat mereka meniru hidup orang lain. Bahkan mengutip passion orang lain."~ Oscar Wilde
