Berapa bulan yang lalu sewaktu pulang ke Jambi, sekitar bulan Januari 2019, saya lihat kawasan Angso Duo yang direvitalisasi, namun sayangnya konsepnya tidak berubah, tidak ada perencanaan lain untuk membuat kawasan tersebut lebih Indah dipandang Mata.
Saya mencoba memandang kearah Pasar Angso Duo dari sudut Gentala Arasy, alangkah Indahnya seandainya apa yang saya rencanakan bersama Almarhum Pak Sabki, Mantan walikota Jambi bisa terealisasi. Betapa gemerlapnya arena tersebut.
Saya juga membayangkan lalu lintas kendaraan sepanjang pinggiran sungai Batanghari, sampai tembus kewilayah daerah Danau Sipin, sehingga jalan tersebut pun bisa mengurai kemacetan jalan Utama ditengah Kota, menjadi jalan alternatif menuju kearah Tanggo Rajo.
Itulah pentingnya seorang pemimpin yang visioner, yang mampu merealisasikan kebutuhan pembangunan untuk kebutuhan jangka panjang, penuh dengan inovasi, kreatif dan mampu menjawab persaingan pembangunan perkotaan dengan kota-kota lain di Indonesia.
Visi membangun itu satu paket dengan kemampuan memperhitungkan perawatan hasil pembangunan. Ide pembangunan Gentala Arasy itu bagus, namun sayangnya tidak dibarengi dengan perhitungan biaya perawatannya, sehingga hanya bagus disaat awal, sekarang malah sudah tidak terawat.
Sebagai putra asli daerah Jambi, sangat ingin berkontribusi terhadap pembangunan daerah, namun rupanya Gayung tidak bersambut, sehingga saya hanya mampu menjadi pungguk merindukan Bulan. Semoga saja saya bisa berkontribusi lewat pemikiran dan tulisan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H