Begitulah keadilan sesungguhnya yang mereka terjemahkan, mereka tidak layak kalah atau dikalahkan, karena merekalah penyandang kebenaran sesungguhnya, apa yang sudah dihasilkan dari Pemilu adalah sebuah kesalahan.
Saya setuju kalau semua ini dianggap sebagai bagian dari Ikhtiar untuk membuktikan Takdir Tuhan yang sebenarnya, karena memang tidak satu peristiwa pun yang terjadi dimuka bumi ini tanpa campur tangan Tuhan.
Dan menerima keputusan akhir dari hasil pengadilan persengketaan pemilihan Presiden, adalah manifestasi dari mengimani Takdir Tuhan. Itulah tandanya kita beriman kepada Tuhan dan segenap kekuasaannya.
Perjalanan menuju kearah sana masih panjang, namun mempersiapkan diri untuk menerima kenyataan adalah keharusan. Kedua belah pihak yang bersengketa tetaplah harus menempuh jalan yang benar dalam berikhtiar, karena kehendak Tuhan tidak bisa direkayasa dengan cara apapun.
Kalau pada sidang perdana kemarin kita menyaksikan bagaimana Tim hukum Prabowo-Sandi, mengemukan berbagai kesalahan pasangan 01, maka pada sidang kedua yang akan dilaksanakan pada tanggal 18/6/19, kita akan menyaksikan bagaimana Tim Hukum Jokowi-Ma'ruf dan KPU melakukan pembelaan.
Yang jelas pada sidang perdana kemarin kita menyaksikan bagaimana Tim Hukum 02 menelanjangi pasangan 01 dan menelanjangi dirinya sendiri. Apakah nantinya pada sidang kedua pun Tim Hukum 02 akan melakukan hal yang sama.? Wallahu'alam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H