Mohon tunggu...
Ajinatha
Ajinatha Mohon Tunggu... Freelancer - Professional

Nothing

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Pernyataan Sandiaga Uno yang Plin-Plan

15 Mei 2019   19:56 Diperbarui: 15 Mei 2019   21:22 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Tribunews.com

Saya kadang melihat Sandiaga Uno seperti berada di dua alam yang berbeda. Ketika badai dahsyat menerpanya, pernyataan-pernyataannya terasa menyejukkan, mungkin saat itu dia berada dalam alam spiritualitasnya.

Lihat saja pernyataannya beberapa Minggu yang lalu, dimana dia mengapresiasi hasil kerja KPU, dia menganggap Pemilu 2019 yang sudah dilaksanakan secara Jujur dan Adil, simak pernyataannya yang saya kutip dari Kompas.com.

Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno, sebelumnya menyatakan yakin bahwa Pemilu 2019 berjalan adil dan jujur. Ia pun mengaku tak berbeda prinsip dengan calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto.

"Enggak ada (perbedaan persepsi), saya enggak punya perbedaan pandangan yang prinsip dan strategis terhadap Pak Prabowo. Saya meyakini bahwa Pemilu ini jujur dan adil," kata Sandi saat mengunjungi Gor Radio Dalam, tempat penghitungan suara Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (24/4/2019).

Sehingga pernyataannya tersebut diapresiasi banyak publik sebagai sebuah pernyataan yang menyejukkan, dan berbeda dengan pernyataan Capresnya, Prabowo Subianto. Bahkan TKN Jokowi-Ma'ruf menganggap pernyataan tersebut sejalan dengan pernyataan Jokowi.

Namun kenyataannya, setelah ia siuman dari amukan badai yang menghantamnya, Sandiaga Uno kembali seperti aslinya, dan koornya satu suara dengan Prabowo, sama-sama menganggap Pemilu 2019 penuh kecurangan, dan bahkan sarat dengan Money politic.

Wajar saja sih dia satu suara dengan Prabowo, memang pasangannya. Justru aneh kalau dia bertolak belakang dengan Prabowo. Bisa jadi karena Sandi sudah sangat yakin kalau apa yang sudah diperjuangkan Prabowo dan BPN akan meraih kesuksesan.

Artinya, harapan dia untuk menjadi Wapres sudah semakin nyata. Kalau kemarin mungkin dia masih meragukan apa yang diperjuangkan Prabowo dan BPN akan membuahkan hasil. Atau juga saat itu dia masih galau, karena sudah terlalu banyak dana yang dikucurkannya, namun hasilnya tidak menjanjikan.

Kali ini sepertinya Sandi tidak lagi peduli, apakah tindakan yang dilakukan BPN dan Prabowo akan menempuh jalur konstitusional atau tidak, sikapnya sangat jelas kalau dia sepenuhnya akan mendukung sampai tetes darah penghabisan. Luar biasa sekali bukan?

Dihadapan Prabowo Subianto dan Pendukungnya, dalam acara Mengungkap Fakta-Fakta Kecurangan Pilpres 2019', yang digelar di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta, Selasa (14/5/2019).

Sandiaga Uno membeberkan berbagai temuannya sekitar kecurangan Pemilu, selama masa dia mengawasi setiap TPS, dan juga hambatan selama masa Kampanye yang dialaminya.

Sandiaga membongkar habis segala bentuk kecurangan yang ditemukannya. Satu di antaranya yang disoroti adalah praktik politik uang.

Ia menyebut, satu di antara orang penting pendukung Jokowi - Maruf Amin, ada yang tertangkap basah terkait politik uang.

"Kita juga mencium politik uang yang sangat tajam, salah satu orang penting 01 tertangkap," kata Sandiaga Uno dalam video siaran langsung di akun Facebook Prabowo Subianto, Selasa (14/5/2019).

Fakta-fakta temuan Sandi ini memanglah belum diklarifikasi oleh pihak TKN, tapi memang justeru pihak BPN Prabowo-Sandi pun tidak memerlukan Klarifikasi, yang mereka butuhkan adalah unsur negatif yang diperlukan untuk mendelegitimasi hasil KPU.

Sangat jauh perbedaannya pernyataan Sandiaga Uno sebelumnya, sangat tidak konsisten dan sangat bertolak belakang. Tidak perlu dicari tahu apa penyebabnya, karena hanya Tuhan dan Sandiaga Uno lah yang tahu.

Sumber :

1. Kompas.com

2. Tribunews.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun