Ciri wanita hebat yang mampu membuat prianya sukses, ialah dia sosok wanita yang selalu mendukung apa yang diperjuangkan oleh sang pria. Dia selalu mendukung cita-cita dan impian sang pria.
Ibu Iriana sangat berperan terhadap keberhasilan Pak Jokowi dalam meraih kesuksesan sebagai pemimpin.
Hanya dari seorang rakyat biasa, dan tukang mebel, bisa jadi pengusaha. Dari pengusaha dia bisa menjadi walikota, dan dari walikota, dia bisa menjadi Gubernur DKI Jakarta. Dari seorang Gubernurlah dia bisa menjadi orang nomor Satu di Indonesia.
Sebuah perjalanan karir yang luar biasa, tidak semua orang bisa melalui semua proses tanpa cela. Selama meniti karir selalu istiqomah, tidak pernah terindikasi kasus tindak pidana korupsi, track record sebagai pemimpin selalu bagus. Begitulah fungsi pengawasan seorang isteri, Ibu Iriana sudah menjalankan fungsinya dengan benar.
Ada satu tindakan Ibu Iriana yang sangat berkesan bagi saya, dalam sebuah kesempatan Ibu Iriana mendampingi Pak Jokowi Kampanye di Tegal. Ditengah Kampanye tersebut, tiba-tiba terlihat Ibu Iriana berjalan menuju arah depan panggung, beliau berjongkok sambil meraih anak kecil yang terdesak ditengah kerumunan pendukung Kampanye.
Selanjutnya, Ibu Iriana menggendong anak tersebut menuju kearah belakang panggung, beliau menyerahkan anak tersebut kepada seseorang, bisa jadi dibawa keruang peristirahatan, atau Ruang kesehatan yang ada disekitar panggung.
Terus Ibu Iriana kembali kearah dimana dia meraih anak yang ada dibawah depan panggung. Kali ini beliau mengambil Satu anak lagi, yang nasibnya sama dengan anak yang sebelumnya. Tindakan Ibu Iriana ini adalah tindakan yang sangat terpuji, seharusnya apa yang beliau lakukan tersebut, adalah seharusnya yang dilakukan Tim Pemenangan Jokowi.
Nilai-nilai kasih sayang yang dimiliki Ibu Iriana sangatlah besar. Sebagai Ibu Negara, beliau berusaha menempatkan diri sebagai Ibu dari rakyatnya, tidak ada jarak antara beliau dengan rakyat. Apa yang dilakukannya adalah cerminan dari prilaku atas didikan suaminya yang seorang Presiden.
Perjalanan panjang kebersamaan mereka sebagai sepasang suami isteri, benar-benar saling mengisi, saling mengingatkan disaat tergelincir pada kesalahan, saling mencintai dengan penuh kasih, tanpa penghianatan.
Begitulah sejatinya sepasang kekasih, yang bersyukur atas nikmat dan anugerah Tuhan, sehingga tidak pernah lepas dari pijakan, sadar terhadap posisi sebagai pengemban amanah, takut menjadi congkak dan pongah hanya Karena ketaatan, dan ketaqwaan kepada Tuhan yang Maha Esa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H