"Saya katakan terserah rakyat Indonesia. Apakah rakyat Indonesia mau terima atau tidak. Saya serahkan rakyat saudara-saudara, saudara-saudara mau dicurangi atau tidak," ujarnya.
Ketum Partai Gerindra itu mengatakan bagi dirinya jabatan dan kekuasaan hanyalah titipan dari Tuhan dan rakyat. Prabowo pun meyakini rakyat enggan dicurangi pada pemilu kali ini.
Narasi 'Rakyat enggan dicurangi' adalah upaya penggiringan opini bahwa Pemilu 2019 akan dianggap curang kalau Prabowo-Sandi kalah, dan berbeda halnya kalau Prabowo-Sandi menang. Jelas KPU yang akan jadi sasaran empuk para pendukungnya, mau dalih apa pun untuk digunakan, kalau seandainya Prabowo-Sandi kalah, maka kecurangan yang akan menjadi dalihnya.
(Sumber)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H