Mohon tunggu...
Ajinatha
Ajinatha Mohon Tunggu... Freelancer - Professional

Nothing

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Siapa yang Berdusta Terkait Pertemuan Jokowi dan Moffet?

21 Februari 2019   10:28 Diperbarui: 21 Februari 2019   15:13 365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sewaktu Sudirman Said masih menjadi Menteri ESDM, pernah diwawancarai Majalah Tambang, terkait pertemuan Presiden Jokowi dengan Chairman PT. Freeport Indonesia, James R.Moffet. Dalam wawancara tersebut, jelas-jelas Sudirman mengatakan itu hanyalah pertemuan biasa dengan Chairman, atau dengan pengusaha energi.

Pertemuan seperti itu sering dilakukan Presiden, dan dalam setiap pertemuan dengan pengusaha sektor apapun, Menteri teknis selalu diajak. Sudirman juga mengatakan, sepengetahuan dia tidak ada pertemuan misalnya, dengan investor Migas yang tidak melibatkan dia.

Dari wawancara yang dilakukan pada Tahun 2015, dengan Majalah Tambang, Sudirman secara tidak langsung mengatakan tidak ada pertemuan rahasia. Lantas kenapa baru sekarang Sudirman mengakui adanya pertemuan rahasia antara Presiden Jokowi dengan James R.Moffet, apa motivasi politik Sudirman mengungkapkan hal itu.

Foto : Prastowo Yustinus
Foto : Prastowo Yustinus
Apa memang adab kebiasaan mantan Pejabat seperti itu, semasa menjabat membela habis-habisan junjungannya, tapi begitu sudah dicampakkan, mulailah menebar gosip tentang junjungannya. Mending kalau gosip tersebut mengandung kebenaran, kalau gak benar, bisa menjadi fitnah.

Presiden Jokowi sudah membantah pernyataan Sudirman Said, bahkan beliau terkesan enggan menanggapinya. Berdasarkan bukti wawancara dengan Majalah Tambang, secara jelas Sudirman sudah membantah nya sendiri. Berikut saya sajikan petikan wawancara Majalah Tambang dengan Sudirman Said,

Mengapa ketika Anda ketemu Presiden disana sudah ada Moffet? Kesannya ada yang dirahasiakan.

Presiden menjalankan tugas negara, dan itu bukan merupakan Operasi rahasia. Itulah Cara beliau mengurangi kegaduhan. Akan salah kalau Presiden dan Moffet membuat kesepekatan sendiri, baru kemudian mengundang Saya. Presiden ketika bertemu dengan Moffet, selalu mengajak Menteri teknisnya, saya sebagai Menteri teknis berhak menindaklanjuti.

Dari petikan wawancara diatas, sangat jelas kalau Sudirman mengatakan bahwa pertemuan Presiden Jokowi dengan Moffet itu, bukanlah merupakan pertemuan rahasia, atau sebuah Operasi rahasia, dan Presiden juga mengakui pertemuannya dengan Moffet adalah pertemuan yang sudah seeing dilakukan, artinya memang pertemuan antara Presiden dan investor.

Lantas kenapa Setelah tidak lagi menjadi Menteri ESDM, dan secara Politik bergabung dengan Oposisi, malah mengeluarkan pernyataan yang berbeda dengan pernyataannya, saat masih menjadi menterinya Jokowi. Apa motif Politik dibalik pernyataan Sudirman said?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun