Pada pukul 14.31 , keluar cuitan dari Pak RR:
"Mohon maaf terjadi kesalahan. Yield 11,625% adalah surat utang lama RI. Bukan rencana surat utang baru."
![Screenshoot Tweet @RamliRizal](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/01/29/fb-img-1548732920471-5c4fcf84677ffb69a5416d22.jpg?t=o&v=555)
Pada cuitan awalnya, RR menganggap apa yang dilakukan pemerintah dengan pinjaman baru itu adalah sesuatu yang ngawur, justeru sebenarnya yang ngawur adalah pernyataan  RR,  tapi yang dituduh Menkeu  dan juga mengatasnamakan rakyat yang terbebani. Rakyat yang mana?
![Screenshoot Facebook Rizal Ramli](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/01/29/fb-img-1548732900550-5c4fcd4e12ae94175a17f893.jpg?t=o&v=555)
#KemenkeuProfesional
Nufransa Wira Sakti
Kementerian Keuangan RI
Sumber :
Facebook Nufransa Wira Sakti
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI