Pada pukul 14.31 , keluar cuitan dari Pak RR:
"Mohon maaf terjadi kesalahan. Yield 11,625% adalah surat utang lama RI. Bukan rencana surat utang baru."
Screenshoot Tweet @RamliRizal
Pada cuitan awalnya, RR menganggap apa yang dilakukan pemerintah dengan pinjaman baru itu adalah sesuatu yang ngawur, justeru sebenarnya yang ngawur adalah pernyataan  RR,  tapi yang dituduh Menkeu  dan juga mengatasnamakan rakyat yang terbebani. Rakyat yang mana?
Screenshoot Facebook Rizal Ramli
#KemenkeuProfesional
Nufransa Wira Sakti
Kementerian Keuangan RI
Sumber :
Facebook Nufransa Wira Sakti
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!