Mohon tunggu...
Ajinatha
Ajinatha Mohon Tunggu... Freelancer - Professional

Nothing

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Patuhnya Prabowo pada "Treatment" Konsultan Politiknya

20 Januari 2019   09:30 Diperbarui: 20 Januari 2019   10:28 527
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : Tribunews.com

Pada pernyataan diatas dia mengatakan tidak ingin mencari siapa yang salah, tapi lebih kepada ingin mencari solusi daripada kesalahan yang sudah terjadi, tapi pada pernyataan selanjutnya, dia justeru mengatakan, bahwa persoalan yang dihadapi bangsa sekarang ini adalah kesalahan masa lalu para elit.

"Dan ini kesalahan elite yang membiarkan ini sudah puluhan tahun kita mau cari jalan keluarnya. Kita perbaiki, kita lipat gandakan gaji-gaji hakim, jaksa, dan polisi. Dan dengan demikian kita berharap akan ada lembaga hakim, lembaga polisi lembaga jaksa yang tidak dapat dikorupsi. Mereka incorruptable of our country kita harus cari the best and brightest untuk di lembaga-lembaga itu supaya mereka menjadi pilar sehingga kita bebas dari korupsi."

Dalam membahas soal korupsi, beberpa hal Prabowo seringkali tidak konsisten, apa yang dikatakannya cenderung tidak singkrun dengan pernyataan sebelumnya. Tidak fokusnya Prabowo terhadap persoalan, jelas dikarenakan Prabowo tidak terlalu menguasai materi debat. Dalam soal korupsi, Prabowo kalah telak dengan Jokowi.

Secara keseluruhan, Debat perdadana Capres dan Cawapres, kedua paslon kurang greget, karena tidak ada hal-hal yang baru dan mengejutkan dari apa yang dipaparkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun