Dalam konteks spiritualitas, Prabowo terkesan Jumawa, mengabaikan kekuatan diatas kekuatannya. Dalam konteks menggugah alam bawah sadar pengikutnya sah-sah saja, namun hendaknya tidaklah mengabaikan kekuatan Yang Maha Kuasa, karena apa yang dilakukan manusia tidak terlepas dari ijin-Nya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!