Dalam konteks spiritualitas, Prabowo terkesan Jumawa, mengabaikan kekuatan diatas kekuatannya. Dalam konteks menggugah alam bawah sadar pengikutnya sah-sah saja, namun hendaknya tidaklah mengabaikan kekuatan Yang Maha Kuasa, karena apa yang dilakukan manusia tidak terlepas dari ijin-Nya.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!