Mohon tunggu...
Ajinatha
Ajinatha Mohon Tunggu... Freelancer - Professional

Nothing

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Satu-satunya Partai yang Melahirkan 3 dari 7 Presiden RI

7 Januari 2019   05:35 Diperbarui: 7 Januari 2019   05:57 526
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lahirnya PDI Perjuangan

Dengan semangat membangun peradaban politik yang mengedepankan demokrasi, Megawati Soekarno Putri berjuang keras membentuk kader-kader Partai yang berkualitas, untuk mengisi Kepemimpinan, baik secara regional maupun Nasional. Demi eksistensi PDI dipanggung Politik Nasional, maka Pada 8-10 Oktober 1998, PDI Megawati menyelenggarakan Kongres V PDI di Denpasar, Bali. Dalam Kongres ini, Megawati terpilih kembali menjadi Ketua Umum DPP PDI periode 1998-2003 secara aklamasi.

Meskipun pemerintahan sudah berganti, yang diakui Pemerintah masih tetap PDI di bawah kepemimpinan Soerjadi dan Buttu Hutapea. Perjuangan Megawati belum berakhir, agar dapat mengikuti Pemilu 1999, Megawati kemudian mengubah nama PDI menjadi PDI Perjuangan pada tanggal 1 Februari 1999 yang disahkan oleh Notaris Rakhmat Syamsul Rizal. Nama ini kemudian dideklarasikan pada 14 Februari 1999 di Istora Senayan, Jakarta.

Sebagai Partai pemenang Pemilu 1999, PDIP berhasil menempatkan wakilnya di DPR sebanyak 153 orang. Bahkan, Megawati terpilih sebagai Wakil Presiden mendampingi KH Abdurahman Wahid yang terpilih didalam Sidang Paripurna MPR sebagai Presiden Republik Indonesia ke-4. Padahal, seharusnya Megawati berpeluang menjadi Presiden RI ke-4, hanya karena adanya jargon "Asal Bukan Megawati."

Tidak ada manusia yang bisa menghalangi Kehendak Allah, meskipun Megawati dihalangi untuk menduduki kursi Presiden, atas kehendak Allah, dengan lengsernya Gus Dur maka Megawati menggantikan Gus Dur sebagai Presiden. Itulah contoh bahwa seharusnya Presiden ke-4 adalah Hak Megawati Soekarno Putri, namun secara politis Megawati dihalangi dengan berbagai Cara. Akhirnya Megawati menjadi Presiden ke-5 RI, dan salah satu kader PDIP,Ir. Joko Widodo menjadi Presiden RI yang ke-7 sampai sekarang.

Melihat sejarah PDIP dan Megawati, sulit rasanya kita mencari alasan untuk mengatakan PDIP adalah manifestasi dari Partai Komunis Indonesia (PKI), karena tidak ada sama sekali korelasinya dengan PKI, terlebih perjuangan PDIP dalam menghidupkan Api demokrasi sangatlah konsisten, tidak pernah berhaluan Kiri. Semangat membangun peradaban manusia, menjadi cita-cita dasar PDIP.

Sumber :

1.liputan6-com
2. sejarahlengkap.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun