Biasanya pada bagian ini sebagian besar penulis, membuat beberapa tahapan sebagai bahan dasar artikel yang Akan dituliskan, menyiapkan pesan Penting yang akan disisipkan, yang merupakan esensi dari apa yang dituliskan. Ada juga yang menyisipkan Quote sebagai aksen penutup tulisan. Tujuannya, agar pembaca selalu ingat dengan pesan yang disampaikan.
3. Mencari Referensi Data
Referensi data ini sangat diperlukan, karena sebuah tulisan dengan Referensi yang data yang valid, akan memperkuat tulisan tersebut. Pembaca akan lebih yakin dengan apa yang kita tulisan. Sebuah tulisan yang kredibel karena dilengkapi data yang valid.
Memang tidak semua tulisan memerlukan data, tapi ada jenis tulisan tertentu yang harus dilengkapi dengan data. Kadang seorang penulis cerita fiksipun tetap memerlukan referensi, bagaimana dia bisa menuliskan tentang sebuah cerita dalam fiksinya tanpa memiliki Referensi.
4. Menuangkan Tulisan
Kalau tiga hal diatas sudah terpenuhi, mulailah menulis. Siapkan diri Anda serileks mungkin, fokuskan pikiran Anda pada apa yang ingin dituliskan. Jangan ada beban saat menulis, lepaskan semua beban yang ada dalam pikiran.
Hadirkan hati Anda saat menulis, niatkan dalam hati menulis untuk berbagi manfaat dan ilmu, bukan untuk mempresentasikan siapa dirimu. Biarkan orang mengenalmu lewat karya-karyamu, tanpa perlu dijelaskan siapa dirimu.
5. Memilih Foto dan Judul
Dua Hal ini sengaja saya tidak pisahkan, karena keduanya merupakan "Jendela" sebuah tulisan. Foto dan Judul adalah daya tarik bagi orang untuk membaca sebuah tulisan.
Memilih judul yang tepat, yang menarik, yang tidak keluar dari konteks isi tulisan adalah satu hal yang penting. Judul yang menarik akan mempengaruhi orang untuk membaca isinya.
Sama juga dengan memilih foto untuk cover tulisan, tidak boleh sembarangan. Pilihlah foto dengan kualitas bagus, yang mencerminkan isi dari tulisan yang kita ingin sajikan. Foto sangat penting untuk mendukung sebuah tulisan.