Mohon tunggu...
Ajinatha
Ajinatha Mohon Tunggu... Freelancer - Professional

Nothing

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Cara Mengemas Tulisan

30 Desember 2018   07:52 Diperbarui: 30 Desember 2018   07:59 515
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalau diibaratkan seorang produsen yang menghasilkan suatu produk, yang berpikir bagaimana mengemas produknya sebaik mungkin, disamping juga menjaga kualitas produknya, sehingga produknya tidak cuma enak dilihat, isinya juga enak untuk dinikmati.

Penulis pun demikian, produk seorang penulis adalah tulisan/artikel. Sebuah artikel terdiri dari kemasan dan isi. Foto dan Judul adalah kemasan, konten artikel adalah isinya. Jenis artikel pun beragam, ada opini, Essai, karya fiksi yang berupa Cerpen, Puisi, Prosais dan sebagainya.

Untuk membuat produk yang bisa diterima masyarakat, produk yang dibuat haruslah layak jual, baik secara kemasan maupun isinya.

Begitu Juga sebuah tulisan/artikel, bukan semata-mata soal isinya, tapi juga harus dipikirkan foto covernya, juga judulnya.

Foto Cover

Sumber : pngtree.com
Sumber : pngtree.com
Kualitas gambarnya harus dipilih kualitas HD, minimal gambar yang fokusnya bagus, tidak blur. Meskipun foto koleksi pribadi. Foto cover adalah jendela sebuah tulisan. Kalaupun gambar tersebut harus diambil dari sumber tertentu, selayaknya dari sumber yang Aman (free image), untuk menghindari berbagai penuntutan hak cipta.


Mata akan diarahkan pertama sekali pasti ke foto cover sebuah artikel, setelah itu baru Judul Tulisan. Maka dua hal ini haruslah dikemas dengan baik. Setelah pembaca tertarik melihat kedua hal ini, barulah pembaca ingin mengetahui isi tulisannya.

Cover foto dan judul bukan cuma hiasan, dia juga menyiratkan isi dari tulisan itu sendiri. Antara foto, judul dan isi haruslah sesuai. Ini juga sesuatu yang sangat penting. Ketika tiga hal tersebut tidak nyambung, maka pembaca akan kecewa.

Judul

Sumber : digitalmarketer.id
Sumber : digitalmarketer.id
Judul memang merupakan daya tarik sebuah tulisan. Tapi judul nenarik saja tidak cukup. Harus ditopang oleh isi tulisan yang bagus, sehingga pembaca tidak cuma terpesona sama judul, tapi kecewa setelah membaca isinya.

Isi Tulisan

Sumber Foto : Pixabay.com
Sumber Foto : Pixabay.com

Isi tulisan merupakan hal yang sangat penting, karena isi tulisanlah yang menyampaikan setiap gagasan yang dituangkan. Isi tulisan adalah hal yang Paling pokok dalam penulisan, dari isilah pemaca menyerap imformasi yang dibagikan.

Bermanfaat atau tidaknya sebuah tulisan, sangat tergantung dari apa yang tersaji dalam sebuah tulisan. Isi Tulisan adalah sesuatu yang sangat substansial dari sebuah ide atau gagasan yang dituangkan. Isi tulisan pula yang menentukan, berkualitas atau tidaknya sebuah artikel.

Tulisan yang berkualitas tentulah sebuah tulisan yang memenuhi syarat penulisan, kualitas konten yang dibahas, cara penyajiannya, dan tentunya, penyampainya juga imformatif.

"Sebuah produk yang baik itu adalah produk yang berkualitas, yang memenuhi standar mutu yang baik."

Begitu juga sebuah tulisan/artikel, haruslah memenuhi standard kaidah penulisan yang baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun