Mohon tunggu...
Ajinatha
Ajinatha Mohon Tunggu... Freelancer - Professional

Nothing

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi |Saatnya Membusuk

8 Desember 2018   11:00 Diperbarui: 8 Desember 2018   12:01 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto : pixabay


Lepas pada Lisan
Akan disambut ketentuannya
Tidak ada akan kuasa menolak
Karena sudah lepas didasar hati

Tuhan Maha Mendengar
Meski tidak khusuk
Sesuatu yang busuk
Tetap saja Akan busuk pada saatnya

Jagalah hati dan Lisan
Itulah tandanya beriman
Entahlah kalau beriman pada syeitan
Sehingga Lisan lepas tak terawas

Ada saat membusuk
Sehingga tak lagi khusuk
Mendekap-Nya memohon ampunan
Setelahnya mengulang kesalahan
Itulah kematangan usia

Meski dewasa tak berukur usia
Tapi pikiran yang didera tempaan
Manusia awas karena mawas
Membunuh kesombongan Juga takabur
Hanya karena iman

Jakarta, 081218
Ajinatha

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun