Memang, Novel Bamukmin mungkin bukanlah bagian dari Tim kampanye Prabowo-Sandi, namun untuk di tempat sebagai ulama pun belum pantas, karena kapasitasnya bukanlah seorang ulama.
Segitu lemahkah pengawasan Tim kampanye Prabowo-Sandi dalam mengawasi kontent materi kampanye pemenangannya, sehingga banyak materi kampanye yang disampaikan kepublik terkesan dipaksakan, mengada-ngada hal yang tidak patut, sehingga bukan malah mendongkrak popularitas pasangan Capres dan Cawapres, tapi justru merusak imej Prabowo-Sandi.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!