[caption caption="sumber gambar : komunalstensil.com"][/caption]
.
Ketika nyawa tak semahal pà sir
Kekuasaan menjadi teror
dalam wujud ketamakan dan kerakusan
Semua penghalang dibinasakan
Karena kekuasaan adalah pemenang
.
Salim Kancil dan Tosan hanyalah utusan
yang membentengi alamÂ
Yang siap mati untuk tegaknya kebenaran
Tapi kebenaran sudah menjadi milik
Segelintir orang, maka Salim dan Tosan
Harus dihabisi dengan tangan kekuasaan
.
Salim dan Tosan adalah martir
yang dilepaskan untuk menghentikan ketamakan
Untuk mempertahankan hak-hak yang terabaikan
Jiwa mereka membakar semangat yang tersisa
Bahwa hidup harus melawan agar tidak dikalahkan
.
Teror tambang pasir membuka mata
Bahwa nyawa tak semahal tambang pasir
Setiap saat bisa direnggut mendahului kedaulatan
Sang Pencipta
Tapi Kehendak Sang Pencipta tidak bisa didahului manusia
Dia menyisakan Tosan untuk membuka tabir kegelapan.
.
Jakarta, 2 Oktober 2015
Mengenang martir tambang pasir
Salam - Ajinatha
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H