Mohon tunggu...
Ajinatha
Ajinatha Mohon Tunggu... Freelancer - Professional

Nothing

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

"Aku Bukan PKI"

30 September 2015   13:54 Diperbarui: 30 September 2015   14:16 377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Tapi…sebentar pak…saya harus pamit dulu sama anak dan istri saya…”

Itulah awalnya Amran dibawa aparat, sementara dia sama sekali tidak pernah tahu apa salahnya. Semua berjalan begitu cepat dan Amran hanya menerima kesalahan tanpa pernah tahu apa kesalahannya. Tuduhan terakhir yang dia terima adalah terlibat dalam Gerakan PKI, sementara dia sendiri tidak pernah merasa bersentuhan dengan partai terlarang tersebut.

__

Sampai Republik ini berganti rezim, Aris tidak pernah tahu ayahnya dimana. Dengan bersusah payah ibunya membesarkan Aris dan adiknya, sampailah Aris menginjak dewasa.. Aris tetap saja tidak pernah tahu dimana Ayahnya berada, masih hidup atau sudah tak bernyawa lagi tetap saja tiada kabar beritanya. Kini Aris sudah berkeluarga begitu juga dengan adiknya.

"Cerita ini hanya fiksi, kalau ada kesamaan dengan kejadian dalam cerita hanya kebetulan saja, tokoh dalam cerita pun semata hanya karangan belaka."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun