Mohon tunggu...
Ajinatha
Ajinatha Mohon Tunggu... Freelancer - Professional

Nothing

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Lelaki Berambut "Perak"

24 September 2015   21:21 Diperbarui: 24 September 2015   21:21 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="sumber foto : www.sinarharapan.com"][/caption]

 

Menjadi Singa Pengadilan

Tidak menggunakan kukunya yang tajam

untuk mengalahkan lawan..

Karena untuk menegakkan keadilan

tidak perlu ada yang dikalahkan..

 

Menegakkan keadilan

Seperti halnya menegakkan benang yang basah

Bagai menarik benang dalam tepung

Benang ditarik tepung tidak tumpah..

 

Serak suaranya karena menyuarakan kebenaran

Perak rambutnya bukan semata karena usia

Itu semua pertanda kerasnya berpikir

Semata untuk tegaknya keadilan dan kebenaran

Karena hidup tidak harus selalu terlihat muda

 

Jakarta, 24 September 2015

Mengenang wafatnya Singa Pengadilan

Adnan Buyung Nasution

Salam Ajinatha

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun