Untuk apa tenda seharga lima belas milyar
Kunjungan presiden kelokasi bencana hanyalah sebentar
anggaran belanja negara janganlah diumbar
karena dilokasi bencana masih banyak yang lapar
tanpa tenda presiden bisa merasakan penderitaan yang tergelar
.
Ini bencana bung..bukanlah tempat suka cita
inilah saatnya presiden ikut merasakan duka cita
para korban bencana..
presiden tidak perlu karpet merah..juga tidak perlu
sambutan yang meriah
.
Kunjungan kelokasi bencana tidaklah sama dengan
peresmian Mega proyek yang para raksasa
untuk apa tenda mewah yang hanya memberikan jarak
dan kelas sosial antara pemimpin dan rakyat
pada akhirnya hanya kalian yang menikmati
semua fasilitas anggaran yang dikeluarkan negara..
.
Presiden juga rakyat biasa jangan bedakan dengan rakyatnya
aku sangat yakin..presiden tidak butuh tenda itu
lima belas milyar lebih berarti bagi korban bencana
ketimbang bagi presiden yang sangat bersahaja
biarkan presiden melihat dan merasakan derita rakyatnya
jangan pisahkan dengan tenda...
.
Tidak selalu presiden harus disanjung saat berkunjung
presiden juga harus merasakan derita yang merundung
presiden harus diperlakukan biasa saja
agar presiden juga bisa merasakan jadi rakyat biasa..
.
Untuk apa tenda Vip seharga lima belas milyar
kalau rakyat yang dikunjung dirundung derita dan lapar
simpan saja uang lima belas milyar
ajarkan keprihatinan pada rakyat yang memang
sudah bersahabat dengan keprihatinan
Kedatangan presiden janganlah menambah derita rakyatnya
.
Jakarta, Januari 2014
salam Ajinatha
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H