Mohon tunggu...
Ajinatha
Ajinatha Mohon Tunggu... Freelancer - Professional

Nothing

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Menggilanya Berita Perkosaan Dimedia

26 Januari 2014   19:43 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:27 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="" align="aligncenter" width="424" caption="illustrasi : berita8.com"][/caption] Berita perkosaan di media semakin menggila, rasanya tiada hari tanpa kasus pemerkosaan, kadang berpikir jangan-jangan kasus perkosaan di Indonesia sudah sama banyaknya dengan yang terjadi di India. Apakah berita tentang kasus perkosaan memang lebih menarik dari berita yang lainnya, sehingga media tanpa filter dan secara vulgar memberitakannya. Bukankah kasus seperti itu menandakan rendahnya tingkat keamanan bagi masyarakat. Berbagai berita perkosaan ditebar dimedia, mulai dari berita Ayah yang mencabuli anaknya, sampai perkosaan terhadap anak balita. Ada juga berita remaja dibawah umur yang digilir orang tua dan ada wakil rakyat yang turut serta, padahal seharusnya wakil rakyat bisa menjaga kehormatan rakyat yang diwakilinya, tapi malah sebaliknya ikut berbuat nista dan aniaya Belum lagi berita perkosaan yang melibatkan aparat keamanan negara, yang tanpa prikemanusiaan mempekosa tanpa sedikit pun ada Rasa berdosa terhadap rakyat yang harusnya diayominya. Apakah sudah begitu parahnya dekandensi moral di negara ini, sehingga perkosaan sudah seperti dianggap biasa, hukum yang sudah runtuh tidak lagi mampu melindungi keselamatan rakyatnya. Sungguh sangat buruk dampak dari hukum yang tidak bisa ditegakkan, merusak semua tatanan kehidupan, kejahatan kriminal mulai dari perkosaan, penipuan, pembunuhan dan bahkan korupsi pejabat tinggi negara, sudah seperti menjadi penyakit masyarakat yang hidup dinegara tanpa aturan, negara seakan melakukan pembiaran terhadap berbagai kasus kejahatan, hukuman yang harusnya setimpal malah dijatuhi ringan. Kejahatan perkosaan sudah mengancam keamanan kaum perempuan, dan kasus tersebut justeru sering terjadi dikalangan orang-orang yang tidak berkecukupan, yang rentan terhadap berbagai tindak kejahatan tapi tidak mengerti hukum, sehingga hidup penuh ketertindasan tanpa memiliki kemampuan mengajukan tuntutan, maka semakin lengkaplah penderitaan. Memang media tidak sepenuhnya salah, tanpa diberitakan kemungkinan kejahatan perkosaan akan semakin menjadi, tapi kejahatan tersebut kalau hanya diberitkan tanpa ada tindakan hukum dari aparat keamanan, itu sama halnya memberitakan sesuatu yang hanya sekedar untuk menghiasi lembaran koran, dan berita kejahatan pekosaan semata hanya menjadi santapan keseharian, negara pun kehilangan wibawa, masyarakat kehilangan rasa aman. Illustrasi :berita8.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun