Melalui tulisan ini saya ingin berbagai soal plus-minus menulis diblog keroyokan dan diblog pribadi, memang menulis diblog keroyokan itu kita seperti berada dikeramaian, sedangkan diblog pribadi tentunya hanya kita sendiri, dan seperti mengasingkan diri didunia sendiri, karena memang blog pribadi sifatnya khusus untuk menampung tulisan sendiri.
Kalaulah blog keroyokan itu kita ibaratkan seperti pasar dan kita adalah pedagang dipasar tersebut, maka kita pun akan bertemu dengan berbagai macam dan ragamnya pembeli, jadi kalau kita membuka lapak dipasar yang ramai tentu saja akan banyak yang membeli apa yang kita dagangkan, kalau kita tidak berdagang secara spesifik, tentu kita akan banyak mengahadapi saingan.
Begitu juga kalau kita menulis diblog keroyokan, kita akan berinteraksi dengan berbagai macam karakter penulis dan pembaca, kadangkala di keramaian blog tersebut tetap saja kita merasa sepi, karena tulisan yang kita posting kurang mendapat apresiasi, baik pembacanya yang sepi juga sedikit yang mengomentari, tapi lain halnya dengan diblog pribadi, kita sudah mempersiapkan diri untuk mengahadapi sepinya apresiasi.
Ada yang membuat kita bahagia menulis diblog pribadi, ketika tulisan yang memang kita sukai tiba-tiba bisa mengundang banyak pembaca, padahal semua itu tidak pernah kita kira-kira, sekalipun tulisan tersebut tidak kita link ke jejaring sosial, namun rupanya pembaca yang suka men share tulisan tersebut keteman-temannya, sehingga dengan demikian mengundang banyak pembaca ketulisan tersebut.
Kelebihan atau nilai plusnya menulis diblog keroyokan adalah, tingkat terbacanya tulisan kita jelas akan lebih banyak jika dibandingkan dengan menulis di blog pribadi, itu pun kalau kita juga rajin untuk berinteraksi, atau juga tulisan yang kita posting memang menarik hati pembaca, baik dari judulnya maupun isinya.
Sedangkan nilai lebihnya menulis diblog pribadi, apa yang kita posting adalah memang tulisan yang kita suka, dan tidak berpikir apakah akan ada pembaca yang suka, dan juga kita tidak perlu repot-repot berbasa-basi untuk berinteraksi, karena tidak ada siapa-siapa hanya kita sendiri. Kalau pada kenyataannya banyak terbaca, itu artinya blog tersebut banyak juga pembacanya, inilah yang membuat kita gembira tiada terkira.
Demikianlah sekedar pengalaman saya seputar plus minus menulis diblog keroyokan dan blog pribadi, semoga saja tulisan ini bisa menginspirasi dan ada manfaatnya.
Salam Kompasiana, salam berbagi dan berinteraksi.
Ajinatha
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H