Mohon tunggu...
Ajinatha
Ajinatha Mohon Tunggu... Freelancer - Professional

Nothing

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Malam Mengenang Chairil Anwar [Info Budaya]

6 April 2012   08:23 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:58 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

"Kami cuma tulang-tulang berserakan
Tapi adalah kepunyaanmu
Kaulah lagi yang tentukan nilai tulang-tulang berserakan
Ataukah jiwa kami melayang untuk kemerdekaan, kemenangan dan harapan
atau tidak untuk apa-apa

Kami tidak tahu, kami tidak lagi bisa berkata
Kaulah sekarang yang berkata

Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi
Jika dada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak

Kenang, kenanglah kami
Teruskan, teruskan jiwa kami
Menjaga Bung Karno
menjaga Bung Hatta
menjaga Bung Sjahrir

Kami sekarang mayat
Berilah kami arti
Berjagalah terus di garis batas pernyataan dan impian"

[Chairil Anwar : Antara Krawang - Bekasi]

MALAM CHAIRIL ANWAR

Pembacaan Puisi Chairil Anwar
Memperingati 61 Tahun
Wafatnya Penyair Chairil Anwar
(26 Juli 1922 - 28 April 1949)

Sabtu, 28 April 2012, jam 19.00 s/d selesai
(besar kemungkinan s/d jam 24 WIB).

Tempat : Teater Terbuka TeMBI, Bantul, DIY
Tema Acara :

"MEMBACA PUISI MENGGUGAH HATI PETINGGI & POLITISI"

Direncanakan di acara tersebut akan tampil membaca puisi dari berbagai kalangan : ya para penyair sendiri, petinggi dan pejabat, pemuka/tokoh agama, akademisi, seniman, budayawan, wartawan, artis, selebriti, sosialita, aktivis mahasiswa/LSM, tentara, polisi, purnawirawan, advokat, jaksa, hakim, pengusaha, politisi dlsb.

Acara serupa rencananya akan digelar juga di Areal Candi Muara Jambi, seperti yang dikatakan Kamal Firdaus, seorang penggiat budaya yang juga berprofesi sebagai Advokad senior asal jambi pada Antaranews, selengkapnya baca disini

Imformasi ini saya dapatkan dari Kamal Firdaus, penggiat budaya yang juga advokat senior indonesia, yang dikirimkan di Timeline facebook saya,

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun