Mohon tunggu...
Ajinatha
Ajinatha Mohon Tunggu... Freelancer - Professional

Nothing

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

30 Jenderal Polisi Dipecat

12 Oktober 2011   11:52 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:02 413
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita perlu tiru Peru dalam memberantas Korupsi, ketegasan Presiden Peru Ollanta Humala dengan membuat gebrakan di pemerintahannya untuk memerangi korupsi. Sikap tegas dan langkah beraninya Humala dengan memecat 30 Jenderal Polisi yang dianggap bermasalah di Institusi kepolisian. Langkah tegas ini bisa diambil oleh Humala jelas karena dia sama sekali tidak memiliki kepentingan lain selain dari kepentingan negara dengan institusi kepeolisian tersebut. Seperti dikutip CNN, Rabu (12/10/2011), total di kepolisian Peru ada 55 jenderal polisi. Dari 30 jenderal yang diberhentikan, salah satunya Kepala Polisi Peru.(Detiknews.com) Ini sebuah contoh sebuah negara yang sungguh-sungguh ingin memberantas korupsi, niat pemberantasan korupsi tidak hanya sebatas ucapan tapi juga diwujudkan dalam bentuk tindakan dengan cara membersihkan aparatur hukum yang dianggap tidak sejalan dengan niat pemberantasan Korupsi. Sementara di negara kita niat pemeberantasan koorupsi tidak sampai pada implementasinya, masih sebatas "Pencitraan Politik." Seperti yang dikatakan Humala pada media, "Kita harus berani mengungkap kasus korupsi yang menodai nama kepolisian. Dari yang paling kecil sampai yang paling penting, itu tidak masalah," Apa yang dilakukan Humala ini bukan tidak ada halangan, dia mendapat kritikan dari kalangan oposisi, Humala dianggap sedang menghimpun kekuatan dengan cara mengumpulkan orang-orang yang loyal sama dia. Kritikan seperti itu adalah hal yang biasa, pasti selalu ada yang suka dan tindak suka dari sebuah upaya untuk perbaikan, hanya saja kembali kepada niat semula, kalau memang niatnya baik dan sungguh-sungguh untuk melakukan perbaikan tentu tidak perlu taku dengan kritikan seperti itu. Kritik itu segera disanggah Menteri Dalam Negeri Peru Oscar Valdes. Dia menilai kebijakan Presiden Humala sebagai upaya melakukan reorganisasi di tubuh kepolisian Peru. Sebelum ada kebijakan pemberhentian, Kepolisian Peru memiliki 55 jenderal dan 900 perwira berpangkat kolonel. Akankah hal seperti yang dilakukan Presiden Peru ini akan ditiru oleh Presiden SBY, dengan membersihkan semua institusi hukum yang selama ini sudah sangat turun kredibilitasnya dimata masyarakat, dan kita tahu aparat hukum kita adalah bagian dari konspirasi tindak kejahatan hukum dinegeri ini, apakah Presiden SBY berani mengambil tindakan tegas seperti yang dilakukan Presiden Peru ? Wallahu'alam... Sumber tulisan: http://www.detiknews.com/read/2011/10/12/122306/1742223/1148/perangi-korupsi-peru-berhentikan-30-jenderal-polisi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun