Menutup tahun 2011 ini saya hanya sekedar ingin mengingat kembali berapa jumlah tulisan saya yang berhasil nangkring di Headlines (HL), selama tahun 2011. Mungkin catatan ini tidaklah terlalu penting bagi teman-teman, apa lagi jika dibandingkan jumlah HL yang sudah diperoleh teman-teman yang biasa merajai HL, tapi bagi saya sebagai penulis yang masih tergolong amatiran ini, jumlah HL yang sudah saya peroleh ini merupakan prestasi tersendiri, apa lagi tulisan saya lebih banyak menyangkut Opini bukan reportase, yang kemungkinannya untuk nangkring di HL itu sangat kecil, kalau pun bisa HL, itu semata karena kebijakan admin saja.
Kalau di tahun 2010  ( Juli - Desember), tulisan saya bisa nangkring di HL hanya 6 tulisan, selama tahun 2011 ada 29 tulisan saya yang nangkring di HL. Tulisan saya yang pertama kali HL di tahun 2010, Pencitraan Yang Pas, saya sama sekali saat itu belum terlalu mengerti kenapa tulisan saya bisa HL, yang saya tahu, tiba-tiba tulisan ini banyak yang baca dan vote, sehingga saat itu saya begitu senang, karena merasa apa yang saya tuliskan bisa diapresiasi. Diawal tahun 2011, salah satu tulisan saya yang berjudul "Octo Cuma Terima 25 Juta, Dari Bonus 2,5 M". Ternyata ditahun 2011 ini, tulisan saya termasuk sering HL, bahkan hampir disetiap bulan ada yang HL, memang tidaklah seperti prestasi teman-teman yang sering merajai HL, yang bisa HL dalam satu hari 2 tulisan. Tapi saya sudah cukup senang dengan pencapaian ini, namun juga tidaklah berpuas diri, tetap berusaha untuk memperbaiki kualitas tulisan, hanya saja memang tidak pernah meniatkan setiap tulisan untuk nangkring di HL, yang terpenting adalah, apa yang dituliskan dapat memberikan manfaat imformasi bagi teman-teman sekalian, dan bagi saya sendiri, bisa terus mengasah kemampuan dan ketajaman berpikir. Ada yang cukup menyenangkan lagi adalah, sebuah tulisan fiksi saya bisa masuk di HL, padahal pada saat itu jarang sekali fiksi bisa HL, tulisan yang berjudul "Cinta Seorang Politisi pada Pelacurnya [episode 2]," cerpen ini cukup diapresiasi oleh pembaca, di klik sebanyak 1372 pembaca, dengan 83 komentar. Tentunya hal ini memberikan kepuasan tersendiri. Selain cerpen ada sebuah puisi saya yang berhasil masuk di HL, puisi yang berjudul "28 Oktober". Puisi ini sungguh diluar dugaan saya bisa menembus HL, karena memang saat saya posting sama sekali tidak mentargetkan untuk HL, namun karena pertimbangan momen Hari Sumpah Pemuda, maka admin memuatnya di halaman HL. Dari 29 tulisan HL selama tahun 2011, yang terbanyak tulisan yang nangkring adalah tulisan  opini di rubrik politik dan hukum, selebihnya adalah ulasan di Blogshoptips, yang mengulas tentang tips menulis. Menjadi catatan saya diakhir tahun ini adalah, selama tahun 2011 ini saya masih konsisten menulis opini politik dan hukum, dan puisi kritik sosial yang juga masih berbau politik, ini bukanlah sesuatu yang benar-benar disengaja atau dicari agar menjadi spesialis tulisan politik, semua semata karena panggilan hati nurani. Bersaing secara sehat di rubrik politik ini adalah sesuatu yang sangat menyenangkan, sambil belajar dengan teman-teman yang lebih piawai dalam menulis opini politik. Menjelang akhir tahun, sebuah tulisan saya yang berjudul "Siapa yang Dilindungi Nunun dan Miranda," berhasil masuk di halaman HL. Itulah kado akhir akhir tahun dari admin Kompasiana buat saya, dan sepertinya memang itulah tulisan terakhir saya yang masuk HL di akhir tahun 2011. Bagi saya pribadi, dalam satu tahun bisa menempatkan 29 tulisan di halaman HL adalah sebuah prestasi yang lumayan, dan apakah saya masih bisa mencapai prestasi yang demikian ? Wallahu' alam...semoga saja semangat dan kreatifitas menulis masih terus bisa saya kembangkan. SELAMAT TAHUN BARU 2012 Semoga ditahun depan kita bisa lebih baik lagi dan lebih baik lagi..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H