Mohon tunggu...
Ajinatha
Ajinatha Mohon Tunggu... Freelancer - Professional

Nothing

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dimanakah Tuan Besar berbadan Besar, Bergelar Jenderal

26 Desember 2011   23:21 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:43 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dimana Tuan Besar berbadan besar


Saat amok massa digelar..


Saat rakyat susah berpeluh basah


Berkeringat darah..


Dimana Tuan Besar bergelar Jenderal


Saat rakyat berkeluh kesah tentang segala susah


Saat rakyat lapar berdarah dan terkapar..


Tidak lagi terdengar suaramu


Tuan Besar berbadan besar dengan gelar Jenderal


Tidak lagi terdengar janji-janji sunyimu


Yang biasa engkau teriakkan saat engkau butuh


Suara rakyatmu..


Tidurkah Tuan Besar berbadan besar..


Sakitkah Tuan Besar bergelar Jenderal..


Atau...


Bersembunyi dalam hati yang tak lagi punya nurani ?


______________


Jakarta, Desember 2011


Ajinatah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun