Membakar diri karena amarah
sebuah amarah yang  tak terarah
tapi itulah ekspresi kemarahan yang sudah memerah
yang tak terkendali lagi oleh akal dan pikiran
sementara
didalam istana sana tidak ada yang peduli
sekali pun engkau harus mati bunuh diri
karena orang-orang istana bukanlah mengurusi orang yang mau mati
orang-orang di istana sedang sibuk mengurusi korupsi
bagaimana menutupi korupsi
bukanlah seperti yang kalian pikirkan
memberantas korupsi
soal itu kami tak peduli..
kami lebih peduli menyelamatkan masa depan
anak cucu kami
Ada pun seratus orang lagi yang akan membakar diri
tetap saja kami tidak peduli..
jangan paksa kami untuk peduli
Kami berada didalam Istana
sementara
Kalian berada diluar istana
itu sangat berbeda saudara-saudara...
camkan itu..
___________________________
Jakarta, 10 Desembar 2011
Kramat Sentiong Jakarta
AJINATHA
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H