Membakar diri karena amarah
sebuah amarah yang  tak terarah
tapi itulah ekspresi kemarahan yang sudah memerah
yang tak terkendali lagi oleh akal dan pikiran
sementara
didalam istana sana tidak ada yang peduli
sekali pun engkau harus mati bunuh diri
karena orang-orang istana bukanlah mengurusi orang yang mau mati
orang-orang di istana sedang sibuk mengurusi korupsi
bagaimana menutupi korupsi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!