Mohon tunggu...
Ajinatha
Ajinatha Mohon Tunggu... Freelancer - Professional

Nothing

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Inilah Pernyataan JK tentang Pulau Komodo

12 November 2011   10:01 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:45 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

"Yang saya urus sesungguhnya bukan komodo tapi masyarakat Indonesia, karena yang mendapat manfaat dari penetapan komodo menjadi tujuh keajaiban dunia, bukan komodo tapi masyarakat Indonesia,"

Inilah ungkapan hati seorang Jusuf Kalla (JK), menanggapi kritikan masyarakat atas perjuangannya sebagai Duta Komodo. Memang dampak besar yang diharapkan dengan semakin meluasnya promosi Pulau Komodo tersebut adalah, banyaknya kunjungan wisata kedaerah tersebut dengan demikian diharapkan bisa memperbaiki perekonomian masyarakat disekitar pulau itu.

Memang setiap niat baik itu tidak mungkin tidak mendapat halangan dan rintangan, itulah ujiannya bagi orang-orang yang ingin melakukan kebaikan, konsisten atau tidak dalam melaksanakannya, dan ternyata JK tidak terlalu peduli dengan apa yang dikatakan orang lain, dia lebih memilih untuk terus memperjuangkan Pulau Komodo untuk menjadi 7 keajaiban Dunia.

"Kritik dari banyak orang itu sah-sah saja. Tapi perlu saya tegaskan bahwa saya sesungguhnya tidak mengurus Komodo tapi menangani masalah kemanusiaan di NTT khususnya dan Indonesia umumnya," katanya.

Apa yang sudah diupayakan oleh JK ini seharusnya memang perlu di apresiasi, dan sangat diharapkan apa yang dicapai pulau komodo ini nantinya memang memberikan harapan baru bagi masyarakat di sekitar pulau komodo. Memperjuangkan Pulau Komodo di New7Wonders bukan semata-mata karena komodonya, tapi kehidupan masyarakat di pulau tersebut adalah hal yang lebih penting menjadi perhatian Pemerintah.

Dengan banyaknya orang yang tertarik mengunjungi Pulau Komodo jelas JK, maka masyarakat di Pulau Komodo dan sekitarnya akan mendapatkan lapangan kerja baru, baik sebagai pemandu wisata maupun menyediakan kebutuhan pengunjung pulau Komodo.

"Itu artinya, semakin banyak orang yang mengunjungi Pulau Komodo, semakin menjanjikan kesejahteraan bagi masyarakat setempat, karena pada dasarnya mereka yang akan datang di Pulau Komodo akan membawa kesejahteraan bagi masyarakat," katanya. (Antara News.com)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun