Mohon tunggu...
Ajinatha
Ajinatha Mohon Tunggu... Freelancer - Professional

Nothing

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Pilih Jalan Sunyi Itu

10 November 2011   07:00 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:50 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku lebih memilih jalan sunyi Kalau untuk ada dikeramaian Aku harus menghamba dan meyembah kekuasaanmu.. Karena penghambaan hanyalah mengikis Kekuatan dan semangatku.. ..... Jalan sunyi bagiku bukanlah sepi Aku justeru menemukan keramaian hati Buat apa dikeramaian jika Jiwa dan hatiku menjadi kering.. ..... Aku tidak akan menghamba Dan mengharap belas kasihan kekuasaanmu.. Aku sendiri tidak mengerti Engkau berkuasa atas apa.. Karena sesungguhnya engkau tidak berkuasa apa-apa.. ..... Kedudukanmu bukanlah kekuasaan Ia hanya titipan yang setiap saat bisa diambilNya Kekuasaanmu bukanlah apa-apa.. Karena masih ada kekuasaanNya ..... Engkau boleh tidak suka padaku Dan aku tidak peduli itu Karena aku lebih senang disukaiNya.. Makanya aku lebih memilih Berada dijalan sunyi tapi ramai dihati.. Dari pada keramaian yang hanya menyiksaku.. __________ Jakarta, 10 Nopember 2011 Salam Sunyi Ajinatha

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun