Mohon tunggu...
Ajinatha
Ajinatha Mohon Tunggu... Freelancer - Professional

Nothing

Selanjutnya

Tutup

Politik

[Catatan Usil] Nachrowi Kampanye Lewat Sapi

7 November 2011   05:38 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:58 406
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagai Calon Gubernur DKI periode berikutnya, Nachrowi yang juga Ketua DPD Partai Demokrat, sekalipun belum mengantongi restu Presiden SBY selaku Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, sudah mulai mencuri start untuk Kampanye, lewat Sapi Kurban. Seperti yang saya baca di Kompas.com, seluruh sapi kurban yang disumbangkan oleh Nachrowi ditempel fotonya, tentu saja sapi kurban ini sangat menarik perhatian, dan bukan hanya itu saja, Nachrowi pun berusaha setiap wilayah di DKI kebagian sapi kurban sumbangannya, terutama wilayah yang terkena korban banjir. Calon gubernur DKI itu menyatakan akan memberikan bantuan hewan kurban kepada korban banjir di Pondok Labu, Jakarta Selatan. Nachrowi memberikan dua sapi yang di bagian perut ditempeli gambar wajahnya. "Apa yang dilakukan Partai Demokrat hari ini dimaksudkan untuk melaksanakan perintah agama sebagai bentuk kecintaan dan ketaatan manusia pada perintah Tuhan," tutur Nachrowi. Inilah salah satu cara seorang calon Gubernur Partai Demokrat ini untuk mencari dukungan, padahal niat sesungguhnya berkorban seharusnya semata niat karena Allah swt, namum rupanya Nachrowi memanfaatkan iedul kurban ini sebagai upaya meraih simpati masyarakat. Dugaan ini bukanlah sekedar tuduhan, karena dengan ditempelnya foto Nachrowi pada sapi kurban, kuat dugaan hal tersebut menjadi ajang kampanye Calon Gubernur. Lebih lanjut dikatakannya "Nanti dari DPC Jakarta Selatan yang akan membagikan kepada mereka (korban banjir)," ujarnya seusai memberikan sambutan. Menurut Nachrowi, pada hari raya Idul Adha 10 Zulhijah 1432 Hijriah ini, DPD Demokrat DKI juga memberikan 500 kambing kepada fakir miskin dan orang yang membutuhkan. Sumber tulisan Kompas.com

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun