Mohon tunggu...
Ajinatha
Ajinatha Mohon Tunggu... Freelancer - Professional

Nothing

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Kalo Gayus Mafia, Temannya Siapa ?

23 Januari 2011   16:02 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:15 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_83416" align="alignright" width="300" caption="doc.google image"][/caption] Sungguh kita hanya terlena pada Gayus, jelas-jelas gayus mau diselamatkan ke guyana, lagi-lagi kita tidak percaya, padahal semua yang Ada dilingkaran gayus adalh bagian dari mafia, mestinya kita percaya kalo gayus itu cuma pionnya, yang beemain itu pastilah para penggede negara, bukan pegawai yang hanya golongan III A. Semua ini hanya sandiwara, semua menjaga nama baiknya, karena kekuasaan berikut sudah didepan mata. Rakyat dipakaikan kacamata kuda supaya tidak melihat buruk rupa pemimpinnya, sementara pemimpinnya berlagak benar Seolah tidak ada salahnya. Sudahilah sandiwara, jangan ajarkan rakyat menjadi murka, kebusukan ini sudah menjadi rahasia lama, hanya saja rakyat belum bisa untuk menentang pemimpinya. Ada yang menyimpan rahasia, pasti ada pula yang akan membukanya, tidaklah mungkin kasus yang sederhana ditangani begitu lama, sudah jelas ini kasus yang sudah menghabiskan uang negara, dan pastinya melibatkan para pejabat negara, lantas ada rahasia apa sehingga kasusnya ditunda-tunda. Jangan sampai negara ini runtuh hanya karena para pemimpinnya bermain gila, sementara rakyatnya tetap miskin rata-rata, jangan bohongi terus rakyat hanya karena ingin melindungi nama baik saja, sementara diluar sana tetap saja di ejek dan dicela. Semua juga tahu kalau kasus ini sudah menggurita, tidak hanya dilakukan oleh pegawai biasa golongan III A, pastilah kasus ini melibatkan banyak orang yang ternama, kalau tidak demikian untuk apa ditutupi dan dirahasiakan sebegitu lama. Semua juga tahu, kalau gayus itu hanya korbannya, tapi sudah dijamin kehidupannya, sekalipun dia masuk penjara, tidak selamanya rakyat itu apakai kaca mata kuda, cepat atau lambat akan mengetahui semua perbuatan para pemimpinnya, setiap persekongkolan jahat, pastilah akan ada akhirnya, tidak ada kejahatan yang abadi, yang ada hanyalah Kebenaran yang abadi.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun