Siswa SMP sedang memasuki masa yang sangat penting dalam periodesasi perkembangan karier mereka, dimana mereka berada dalam fase krusial untuk membentuk pemahaman mengenai dunia pekerjaan, memilih arah pendidikan yang sesuai, serta menetapkan dasar-dasar yang akan membimbing mereka dalam menentukan pilihan karir di masa depan.Â
Periode tersebut menjadi fondasi penting dalam membantu mereka mengenali keterampilan yang dibutuhkan, serta merencanakan langkah-langkah strategis untuk mencapai cita-cita mereka, utamanya dalam menentukan studi lanjutan setelah lulus SMP.
Untuk memenuhi tugas perkembangan karier siswa, diperlukan adanya layanan BK untuk membantu perencanaan karier yang matang dan terstruktur agar setiap siswa dapat merencanakan perjalanan karier mereka secara tepat dan efektif.Â
Perencanaan ini harus disesuaikan dengan kelebihan, kekurangan, serta kemampuan yang dimiliki oleh masing-masing siswa, sehingga mereka dapat menentukan pilihan karier yang paling sesuai dengan potensi diri mereka.
Dengan demikian, Bestiku yang merupakan unit layanan Bimbingan dan Konseling SMPN 30 Malang mengagas sebuah program layanan konseling karier secara komprehensif bagi siswa kelas IX TA 23-24. Program tersebut berupa konseling karier dan parenting. Layanan yang diikuti oleh 92 siswa tersebut dilaksanakan selama dua bulan dengan 6 konselor yang dipimpin oleh Pak Do (sapaan akrab siswa kepada konselor bestiku) beserta lima mahasiswa PPL BK PPG Prajabatan 2024 diantaranya, Aji Mulya, Anis Tsaqofah, Nabila Pujias, Raras Amalia, Â serta Yuniar Fitri.
Â
Keenam konselor tersebut menekankan secara khusus pada minat dan bakat yang dimiliki oleh setiap siswa. Dengan pemahaman yang mendalam tentang minat dan bakat individu, konselor berperan sebagai pemandu yang membantu siswa mengeksplorasi pilihan pendidikan yang paling sesuai dengan potensi diri mereka.Â
Konselor Bestiku juga memastikan bahwa setiap siswa dapat memilih jalur studi yang tidak hanya relevan dengan kemampuan mereka, tetapi juga yang akan memberikan kepuasan dan keberhasilan jangka panjang. Melalui layanan tersebut mereka diwarisi surat rekomendasi peminatan sebagai luaran akhir dari program Bk.
Layanan konseling karier yang sengaja digagas oleh Pak Do dengan pendekatan individu tak lain sebagai wujud dari kewajiban beliau dalam membantu merawat tumbuh kembang peserta didik pada perkembangan kariernya. ''Ya, layanan tersebut merupakan tugas dan tanggung jawab saya untuk mengantarkan mereka siswa kelas IX menuju gerbang karier selanjutnya'' pungkasnya saat diwawancarai dikantornya.
Kebermanfaatan layanan konseling karier tersebut tentu dapat dirasakan bagi siswa yang mengikutinya. Hasil positif dirasakan langsung oleh Ds yang saat ini sebagai alumni spentigaluh ''walaupun sesi konseling saya lebih lama dibanding teman-teman saya yang lain, alhamdulillah saya merasa tercerahkan. Setelah sebelumnya masih bingung menentukan pilihan, akhirnya saya mantap dengan pilihan jurusan yang saya pilih saat ini''. Sambil senyum senyum sambil mengucapkan "Terimakasih''.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H