Di tengah potensi besar bonus demografi yang dimiliki Indonesia, judi online menjadi tantangan besar dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Penyelesaian masalah ini membutuhkan langkah yang lebih komprehensif dan berkelanjutan.Â
Pemerintah harus bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk masyarakat dan sektor digital, untuk memutuskan penyebaran judi online. Tidak cukup hanya dengan memblokir situs atau menangkap pelaku, tetapi juga dengan menghancurkan jaringan bandar dan pengendali utama yang mengatur perjudian. Tanpa tindakan tegas terhadap sindikat besar ini, upaya pemerintah akan sia-sia.
Edukasi kepada masyarakat juga memiliki peran krusial. Menumbuhkan kesadaran mengenai bahaya dan dampak negatif judi online, terutama di kalangan muda, harus terus digalakkan. Jika masyarakat memahami risiko yang ada, mereka akan lebih waspada dan tidak terjebak dalam lingkaran setan perjudian.
Secara keseluruhan, meskipun pemerintah telah mengambil langkah-langkah tegas, tantangan besar tetap ada. Judi online tidak akan hilang hanya dengan kebijakan jangka pendek. Diperlukan kerjasama antar lembaga, peningkatan pengawasan, serta penegakan hukum yang lebih ketat agar jaringan judi online bisa benar-benar diputus. Tanpa itu, Indonesia akan terus terjebak dalam lingkaran kejahatan yang merusak tatanan sosial dan ekonomi masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H