Mohon tunggu...
Aji AJ
Aji AJ Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis

Penulis Dadakan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengalaman Belajar di Brilliant English Course Kampung Inggris Pare

31 Mei 2022   21:31 Diperbarui: 1 Juni 2022   09:28 4463
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: titiknolenglish.com

Pengalaman Belajar di Brilliant English Course Kampung Inggris Pare

                                        

Hallo pembaca Kompasiana sekalian, semoga kita semua senantiasa diberikan kesehatan sehingga kita bisa beraktifitas dan terus menebarkan kebaikan kepada sesama. Kali ini penulis ingin sharing pengalaman selama penulis menjalani proses belajar bahasa Inggris di Kampung Inggris Pare, Kediri, Jawa Timur.

Sebelumnya penulis ingin menjelaskan sekilas tentang Kampung Inggris Pare.

Bagi kalian yang sudah pernah ke Kampung Inggris Pare, baik itu mengikuti kursus bahasa Inggris atau pun hanya sekedar mengunjungi (jalan-jalan/wisata), tentunya sudah mengetahui bahwa Kampung Inggris Pare ibarat surganya bagi para pencari beasiswa luar negeri. Di Kampung Inggris sendiri banyak berdiri lembaga-lembaga kursus bahasa Inggris yang menawarkan pembelajaran dasar bahasa Inggris maupun tingkat lanjut (TOEFL/IELTS).

Penulis memutuskan untuk belajar bahasa Inggris di Kampung Inggris Pare pada tahun 2019. Ketika itu penulis ingin mengasah kemampuan bahasa Inggris sebagai salah satu syarat untuk bisa bekerja di suatu instansi swasta. Pada tahun tersebut, penduduk kita Indonesia bahkan dunia belum dihantui wabah Covid-19 seperti saat ini. Jadi ketika itu suasana di Kampung Inggris sungguh sangat ramai dan menyenangkan.

Ketika itu penulis memutuskan berangkat ke Kampung Inggris dengan bermodalkan informasi yang ada di internet. Penulis berangkat dari kampung halaman penulis di Medan ke Surabaya via transportasi udara. Pertama kali menginjakkan kaki di Bandara Internasional Juanda, penulis sudah mendapatkan teman yang memiliki tujuan yang sama, yaitu ingin belajar di Kampung Inggris.

Jujur ketika itu penulis belum memutuskan ingin mengikuti program pembelajaran bahasa Inggris di lembaga mana. Namun, berkat teman yang satu tujuan tadi akhirnya penulis mengikuti salah satu program kursus bahasa Inggris di Lembaga Kursus Bahasa Inggris, Brilliant English Course.

Sedikit pengalaman lucu yang penulis alami ketika penulis masih berada di Bandara Juanda. Saat itu penulis baru tahu bahwa kita bisa langsung mendaftarkan diri kita di suatu lembaga di Kampung Inggris Pare via online. Jadi saat itu penulis hanya mengikuti ajakan teman yang penulis kenal di bandara tadi untuk melanjutkan perjalanan darat lagi hingga sampai di Kampung Inggris Pare dengan mobil jemputan yang memang khusus menjemput para pendaftar yang sudah mendaftarkan dirinya secara online di Brilliant English Course. Dengan catatan, ongkos penjemputan dan pendaftaran kursus penulis pada saat itu penulis lakukan secara tunai (untuk penjemputan penulis membayarkan ongkos langsung ke driver dan pendaftaran penulis lakukan secara offline di office Brilliant English Course, yang beralamat di Jl. Flamboyan.

Saat itu penulis mendaftarkan diri untuk ikut kursus bahasa Inggris selama 1 bulan di Brilliant English Course (ketika itu penulis baru memutuskan untuk tinggal dan kursus bahasa Inggris hanya 1 bulan). Ketika mendaftar di lembaga tersebut, penulis lagi-lagi baru tahu kalau ada program kursus bahasa Inggris yang sudah termasuk tempat tinggal atau asrama yang disebut Camp. Sebenarnya kita bisa mengambil program kursus tanpa camp, namun karena tidak mau ribet akhirnya penulis memutuskan untuk mengambil program kursus beserta camp. Faktor lain yang menyebabkan penulis mengambil program kursus beserta camp adalah program pembelajaran tambahan yang ditawarkan oleh pihak lembaga selama di camp, yaitu English Area. Program English Area adalah program pembelajaran bahasa Inggris diluar program kelas yang mana menuntut kita untuk terus menggunakan bahasa Inggris selama beraktifitas di lingkungan camp (didukung juga oleh adanya pengawas yang disebut Tutor Camp, sebagai pembimbing dan pengawas kita untuk menggunakan bahasa Inggris selama di camp). Penulis merasa program tersebut sangat mendukung untuk membantu peningkatan kemampuan bahasa Inggris penulis saat itu yang masih sangat sangat kurang.

Untuk proses pembelajaran bahasa Inggris di kelas, pada hari pertama penulis diminta untuk mengikuti Placement Test atau tes penempatan kelas. Lalu pada malam harinya penulis mengikuti acara opening, seperti acara penyambutan dan penjelasan mengenai segala hal tentang lembaga tersebut (Technical Meeting). Di akhir acara tersebut pihak lembaga membagikan merchandise berupa tas dan buku panduan untuk belajar. Masih di malam yang sama, ketika penulis kembali ke camp penulis mendapatkan pengumuman hasil tes penempatan kelas dari tutor camp.

Di Brilliant English Courses ada 6x pertemuan dalam sehari, yaitu: Morning Class, Grammar, Speaking, Vocabulary, Pronunciation, dan yang terakhir adalah Night Class. Selama sebulan penuh penulis mengikuti program pembelajaran tersebut hingga akhirnya penulis memutuskan untuk tinggal lebih lama lagi di Kampung Inggris Pare.

Alasan yang pertama, penulis bisa mendapatkan teman dengan mudah. Dan kebanyakan teman-teman tersebut berasal dari seluruh Indonesia. Yang kedua, penulis merasakan euphoria yang luar biasa untuk terus meningkatkan lagi kemampuan bahasa Inggris. Sehingga akhirnya, penulis melanjutkan pembelajaran bahasa Inggris tingkat lanjut, yaitu TOEFL.

Namun kali ini penulis melanjutkan kursus bahasa Inggris di lembaga yang berbeda. Berdasarkan rekomendasi dari seorang teman akhirnya penulis mendaftarkan diri untuk kursus bahasa Inggris TOEFL di lembaga kursus bahasa Inggris yang memang khusus memberikan materi dan kurikulum pembelajaran yang terintegrasi TOEFL, yaitu Titik Nol English Course.

Sumber: titiknolenglish.com
Sumber: titiknolenglish.com

Titik Nol English Course beralamat di Jl. Brawijaya No 75 Kampung Inggris Pare. Dan ternyata, selama mengikuti kursus TOEFL di Titik Nol, penulis mendapatkan lebih banyak lagi teman yang tidak hanya ingin menguasai TOEFL tapi juga yang ingin melanjutkan kuliah S2 di luar negeri. Selain itu, para Tutor di Titik Nol juga merupakan para penerima beasiswa di luar negeri.

Penulis mendaftarkan diri untuk kursus TOEFL selama 2 bulan. Program yang penulis ikuti pada saat itu adalah program Preparation TOEFL dan Intensive TOEFL. Selama mengikuti program Preparation TOEFL di Titik Nol, kita akan mendapatkan 4 pertemuan dalam sehari. 4 pertemuan tersebut, yaitu: Listening, Structure, Reading, dan Vocabulary/Scoring (simulasi tes). Lalu di bulan kedua, di program Intensive TOEFL, kita akan mendapatkan 4-5 kali pertemuan dalam satu hari: Listening, Writing, Speaking, Reading, dan Scoring (simulasi tes). Perbedaan dari kedua program tersebut adalah pada intensitas pembelajaran materi dan menyelesaikan simulasi tes. Jika pada program Preparation kita akan mendapatkan penjelasan materi dan mengerjakan tes (50:50). Sedangkan pada program Intensive kita akan mendapatkan kelas dengan full mengerjakan tes dan pembahasannya.

Setelah menjalani 2 bulan kursus di Titik Nol akhirnya penulis mendapatkan nilai TOEFL yang sangat memuaskan. Hingga tanpa terasa penulis mendapatkan lebih dari apa yang penulis harapkan sebelum memutuskan untuk pergi ke Kampung Inggris. Dan hingga saat ini, jika boleh penulis menyarankan untuk para pembaca yang ingin belajar bahasa Inggris di Kampung Inggris, khususnya TOEFL atau pun IELTS, penulis sangat merekomendasikan untuk mendaftar di Titik Nol English Course.

Demikian tulisan ini penulis sampaikan. Semua penjelasan dan keterangan yang ada di dalam tulisan ini merupakan pengalaman pribadi dari penulis, tanpa ada maksud apa-apa, hanya sekedar berbagi pengalaman saja. Semoga bermanfaat. Terimakasih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun