Identik Dengan Lagu Mistis Cerita dibalik Lagu Lingsir wengi - Indonesia memang kaya akan berbagai musik tak hanya musik pop dan genre yang mendunia musik tradisional pun banyak macam dan ragamnya.Â
Karena sudah barang tentu Indonesia terdiri dari berbagai suku yang mempunyai budaya baik musik, adat dan kebiasaan yang berbeda inilah yang menjadikan negara Indonesia memiliki banyak macam ragam budaya. Tak jarang banyak lagu lagu tradisional daerah menjadi trend dan menjadi popular hingga ke manca negara.
Banyak yang tidak tahu arti lagu sebenarnya namun karena beredar rumor di masyarakat bahwa lagu tersebut memiliki arti mistis maka biasanya lagu tersebut identik dengan hal-hal mistis.Â
Dalam hal ini begitu juga yang terjadi pada lagu lingsir wengi. Lagu ini sudah menjadi momok ditengah masyarakat yang mempercayai bahwa lagu lingsir wengi merupakan lagu yang identik dengan pemanggilan makhluk halus. Hal ini karena kurangnya pemahaman masyarakat tentang makna yang tersirat dan tersirat dalam lagu tersebut.
Sejarah Pembuatan Lagu Lingsir wengi
Lagu Linsir Wengi diciptakan oleh Sunan Kalijaga pada zaman dahulu. Sunan Kalijaga merupakan salah satu Wali yang ada di tanah Jawa yang menyebarkan ajaran agama Islam dalam sejarahnya karena pada zaman dahulu masyarakat Indonesia sangat susah untuk menerima hal yang baru maka para wali ini  menyebarkan ajaran Islam dengan asimilasi budaya misalkan dengan kebiasaan menggelar tontonan wayang kulit sebagai salah satu cara menyebarkan dan mengajarkan agama Islam karena pada saat itu masyarakat suku jawa masih berkeyakinan Animisme dan Dinamisme.
Dengan asimilasi ajaran Islam dan budaya jawa ini memudahkan masyarakat untuk menerima ajaran yang diberikan oleh kanjeng Sunan Kalijaga. Kanjeng sunan Kalijaga memiliki nama kecil Raden Syahid yang merupakan anak dari Adipati Tuban. Beliau juga merupakan pencipta lagu lingsir wengi.Â
Yang pada zaman dahulu selain media seni wayang kulit dan gamelan, syiar Islam juga diperankan oleh lagu lagu yang mengandung makna khususnya dalam gending jawa. Begitu juga lagu lingsir wengi, lagu ini merupakan lagu yang menggunakan jenis tembang durma pada macapat atau tembang jawa.
Jenis tembang durma sendiri memiliki ciri khas tembang yang halus dan mempunyai watak keras, untuk mengisyaratkan sesuatu bahkan sampai bisa meluapkan sesuatu emosi dengan sangat sedih. Inilah makna tersirat dari lagu lingsir wengi.Â
Karena terlalu halusnya lagu ini dan pada tahun 2006 lagu ini pernah menjadi soundtrack film horror Kuntilanak, inilah yang menjadi penyebab lagu ini menjadi lagu yang selalu identik dengan hal-hal mistis. Debut lagu ini di kenal lagu mistis karena pada film tesebut diperankan jika seseorang yang menyanyikan lagu tersebut memanggil makhluk halus untuk datang.