Mohon tunggu...
Ajik Anjasmoro
Ajik Anjasmoro Mohon Tunggu... Konsultan - IT Engineer

Pekerja Keras

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Jenis Pembangkit Listrik yang Ada di Indonesia

2 Desember 2020   13:09 Diperbarui: 3 Desember 2020   09:59 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Untuk menghasilkan sebuah listrik, tentunya harus ada sumber yang membuat listrik itu ada. Di Indonesia ini, sebenarnya ada beberapa pembangkit listrik yang memanfaatkan alam, tentu saja ini karena Indonesia adalah negara yang kaya akan sumber daya alam.

Lalu, apa saja pembangkit listrik yang ada di Indonesia?

Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)

Sama seperti namanya, jenis pembangkit listrik yang satu ini sangat umum ada di berbagai daerah yang kaya akan air dan dengan arus yang kuat.

Cara kerja dari pembangkit listrik ini adalah dengan mengandalkan turbin yang dipasang berguna sebagai pemicu arus air yang dibutuhkan. Macam pembangkit listrik ini membuat perubahan daya kinetik pada air jadi daya listrik yang murni, hemat, serta ramah lingkungan.

Karena bersumber dari air, PLTA biasanya berada di daerah yang dekat air seperti waduk, bendungan, dan sungai dengan arus yang kuat.

Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)

Untuk pembangkit listrik yang satu ini memang sangat umum, di Jawa sendiri, ada 2 PLTU yang sangat besar, yaitu di Jepara dan di Probolinggo yang suplai listrik di Jawa dan Bali.

Cara kerja dari pembangkit listrik yang satu ini adalah dengan memnafaatkan kekuatan uap berasal dari hasil kinerja pompa air yang menyatu bersama batu bara dan juga minyak.

Hasil pemanasan selanjutnya nantinya dapat dibakar sesudah itu disemprotkan menjadi kekuatan uap. Nah, kekuatan ini nantinya dapat mobilisasi turbin terhadap generator mesin yang akhirnya dapat membuahkan kekuatan listrik yang disimpan pada generator.

Mungkin ini adalah salah satu pembangit listrik yang kurang ramah lingkungan karena dapat menghasilkan uap yang berbahaya jika dihirup.

Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)

Sebenarnya, PLTN masih belum ada di Indonesia, terjadi banyak penolakan di berbagai daerah karena jika terjadi kebocoran, radiasi dari nuklir sangatlah berbahaya. Namun rencana pembangunan PLTN tetap masih akan digarap di Kalimantan Barat.

Untuk cara kerjanya sendiri, PLTN mengfungsikan pembelahan inti uranium di dalam reaktor nuklir untuk menghasilkan daya listrik. Pembangkit listrik ini membuat perubahan daya panas (thermal) jadi daya mekanik di mana panas yang dihasilkan berasal berasal dari satu atau lebih reaktor nuklir.

Memang, PLTN lebih ramah lingkungan daripada PLTU, namun dengan resiko yang sangat besar.

Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)

PLTS merupakan sebuah pembangkit listrik yang sangat ramah. Bahkan teknologinya saat ini semakin berkembang. PLTS sendiri sangat cocok untuk daerah yang minim listrik terutama di daerah pedalaman.

Cara kerjanya adalah dengan manfaatkan panel surya untuk menaruh kekuatan panas berasal dari matahari ke di dalam baterai atau aki untuk digunakan sehari-harinya. Pembangkit listrik jenis ini umumnya ditemukan di satu unit rumah atau bangunan.

PLTS sangatlah ramah linkungan, sangat minim polusi bahkan tidak ada polusi karena hanya mengandalkan panas dari sinar matahari saja.

Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG)

Salah satu pembangkit listrik yang mungkin masih tidak banyak di Indonesia adalah dengan memanfaatkan gas bumi.

Cara kerja dari PLTG adalah memanfaatkan tenaga gas sebagai penggerak turbin pada generator, yang lantas dapat mengubahnya jadi energi listrik. Bahan bakar yang digunakan pada PLTG dapat terbakar dengan dengan gas yang nantinya dapat tersaring lewat filter udara untuk menggerakan turbin generator.

Sumber energi ini memiliki power yang cukup kuat dan mampu menghasilkan energi listrik di dalam skala besar.

Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP)

Pembangkit listrik yang satu ini adalah menggunakan panas uap bumi yang berasal langsung dari perut bumi untuk menjalankan turbin. Karenanya, PLTP kebanyakan dibangun di area pegunungan dekat gunung berapi. Uap panas dari titik bumi berikut nantinya digunakan sebagai sumber penggerak turbin generator mesin.

Pembangkit listrik yang satu ini mirip dengan PLTU, hanya saja untuk biaya operasionalnya lebih murah.

Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBM)

Pembangkit listrik yang sangat ramah lingkungan adalah dengan PLTBM. Pembangkit listrik ini memanfaatkan bahan organik yang dihasilkan melalui proses fotosintetik, baik bersifat product maupun buangan. Contoh biomassa antara lain adalah tanaman, pepohonan, limbah pertanian, limbah hutan, tinja dan kotoran ternak.

Pembangkit listrik type ini mengubah biomassa sebagai bahan bakar bersama cara membakarnya supaya membuahkan uap yang bisa membuahkan daya listrik. Sumber daya biomassa merupakan sumber daya yang bisa diperbaharui supaya daya bisa tersedia secara berkesinambungan.

Sumber : https://selerabangsa.com/sewa-genset/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun