Di bawah langit Singapura nan cerah, Ian melangkah dengan hati yang tabah, Meninggalkan tanah air tercinta, Demi cita-cita dan asa keluarga.
Bekerja keras di negeri seberang, Menggapai mimpi yang tiada lekang, Setiap hari penuh perjuangan, Di dalam hati, tetap ada harapan.
Oh Ian, wanita kuat nan tegar, Meski jauh dari tanah leluhur, Kerinduanmu pada tanah air, Tersimpan rapi dalam kalbu yang luhur.
Setiap peluh yang jatuh di pipi, Menjadi saksi tekad yang suci, Kau berjuang demi masa depan, Memberi harapan bagi yang di kampung halaman.
Di Singapura yang megah dan terang, Kau hadapi tantangan dengan berani, Tak gentar meski rindu menyergap, Semangatmu tetap menyala, tak pernah padam.
Kisahmu, Ian, adalah inspirasi, Bagi mereka yang ingin meraih mimpi, Perempuan hebat, berani merantau, Kisah perjuanganmu, membuat hati bangga.
Kembali nanti dengan kepala tegak, Membawa harapan dan mimpi yang tak tersentuh gelap, Ian, pahlawan dalam diam, Kau ukir sejarah dengan cinta dan keberanian.
Semoga sajak ini dapat memberikan penghormatan kepada perjuangan Ian dan semua perempuan yang merantau demi masa depan yang lebih baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H