Mohon tunggu...
Muhammad Ajie Al Benyeri
Muhammad Ajie Al Benyeri Mohon Tunggu... Relawan - Guru

Sepakbola hanya hobi, bersama mu adalah keinginan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Wanita dan Cita-Cita

26 Mei 2024   11:40 Diperbarui: 26 Mei 2024   11:49 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di bawah langit Singapura nan cerah, Ian melangkah dengan hati yang tabah, Meninggalkan tanah air tercinta, Demi cita-cita dan asa keluarga.

Bekerja keras di negeri seberang, Menggapai mimpi yang tiada lekang, Setiap hari penuh perjuangan, Di dalam hati, tetap ada harapan.

Oh Ian, wanita kuat nan tegar, Meski jauh dari tanah leluhur, Kerinduanmu pada tanah air, Tersimpan rapi dalam kalbu yang luhur.

Setiap peluh yang jatuh di pipi, Menjadi saksi tekad yang suci, Kau berjuang demi masa depan, Memberi harapan bagi yang di kampung halaman.

Di Singapura yang megah dan terang, Kau hadapi tantangan dengan berani, Tak gentar meski rindu menyergap, Semangatmu tetap menyala, tak pernah padam.

Kisahmu, Ian, adalah inspirasi, Bagi mereka yang ingin meraih mimpi, Perempuan hebat, berani merantau, Kisah perjuanganmu, membuat hati bangga.

Kembali nanti dengan kepala tegak, Membawa harapan dan mimpi yang tak tersentuh gelap, Ian, pahlawan dalam diam, Kau ukir sejarah dengan cinta dan keberanian.

Semoga sajak ini dapat memberikan penghormatan kepada perjuangan Ian dan semua perempuan yang merantau demi masa depan yang lebih baik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun