Mohon tunggu...
Aji DWI PRATIKNO
Aji DWI PRATIKNO Mohon Tunggu... Guru - SMA NEGERI 1 KUTASARI

Bekerja di salah satu Sekolah Menengah Atas Kutasari, Purbalingga

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ada Banyak Cara untuk Membaca

7 Desember 2022   18:45 Diperbarui: 7 Desember 2022   19:01 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Namun hal ini sangat berbanding terbalik dengan kehidupan nyata kita. Semakin berkembangnya teknologi canggih ini, justru kita semakin diperbudak oleh teknologi tersebut. Kita diberikan kemudahan untuk mengetahui perkembangan terkini dari penjuru dunia, tetapi kita malah menyia-nyiakannya. Semestinya perkembangan teknologi ini kita manfaatkan, bukannya kita yang dimanfaatkan oleh perkembangan teknologi tersebut. Pengetahuan yang seharusnya kita peroleh malah kita ganti dengan kebodohan-kebodohan yang sama sekali tidak bermanfaat untuk kehidupan kita ini.

Penyalahgunaan ini juga bisa terjadi karena kurangnya pengetahuan kita akan pentingnya teknologi yang canggih saat ini. Hal inilah yang selalu membuat kita ketergantungan terhadap teknologi tersebut dan membuat kita sungkan untuk menunjukkan ide-ide kreatif kita yang seharusnya dapat kita tunjukkan kepada dunia. Solusi untuk mengatasi masalah tersebut adalah buku. Iya, kita tidak perlu menggunakan teknologi canggih yang bisa saja menjerumuskan kita ke hal-hal yang tidak benar. Cukup dengan buku kita sudah bisa membaca. 

Buku memang gudangnya ilmu. Apalagi di era sekarang ini sudah banyak koleksi-koleksi buku baik yang fiksi seperti novel,kumpulan cerpen,dan komik, maupun non-fiksi seperti buku pengetahuan dan refrensi. Dan di setiap jenis buku pasti selalu ada pengetahuan yang bisa kita ambil. Karena dari membaca buku inilah kita dapat mengetahui bagaimana cara menjalani hidup serta mengatasi segala permasalahan.

Karena isi dari buku bacaan adalah pengalaman-pengalaman hidup seseorang yang dituangkan dalam sebuah tulisan yang kemudian dijadikan sebagai sebuah bacaan yang menarik yang mengandung begitu banyak pengetahuan-pengetahuan yang mungkin saja belum kita ketahui. Dan dengan membaca wawasan kita semakin bertambah luas. Seiring bertambahnya wawasan, maka pola pikir kita juga akan meningkat. Dengan membaca kita bisa menggenggam dunia.

Berdasarkan pemaparan di atas, mulailah membaca sejak dini. Hilangkan rasa malas dalam diri kita dan mulailah membaca. Sebenarnya untuk menghilangkan rasa malas membaca itu mudah. Cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkan rasa malas ini yaitu dengan memvariasikan cara membaca seperti menyelinginya dengan hal-hal yang menyenangkan. Seperti membaca dengan mendengarkan musik,mengemil,dan juga melihat pemandangan yang indah.  Agar rasa gemar membaca tersebut bisa tumbuh dalam diri kita. 

Rasa gemar membaca tersebut bisa tumbuh jika kita mau memulainya dengan keinginan dan tekad yang kuat. Dengan tumbuhnya rasa gemar membaca maka akan menambah wawasan serta pengalaman kita untuk menjelajahi dunia lebih jauh lagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun