Telaga Menjer adalah salah satu danau alami yang berada di kaki gunung Pakuwaja yang terjadi akibat letusan vulkanik di kawasan Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah, Indonesia. Danau ini merupakan objek wisata populer di kawasan Dieng dan sering dikunjungi oleh wisatawan. Telaga Menjer memiliki daya tarik utama yaitu airnya yang berwarna hijau kebiruan yang indah. Warna air danau ini disebabkan oleh kandungan mineral yang tinggi, terutama belerang. Danau ini dikelilingi oleh lanskap pegunungan yang menawan, dengan pemandangan perbukitan hijau di sekitarnya. Telaga menjer ini juga menjadi salah satu pemasok air untuk PLTA Garung.
Telaga menjer ini merupakan sebuah danau terluas yang berada di kaki pegunungan Dieng. Kedalaman Telaga Menjer ini mencapai 45 meter. Terletak di ketinggian 1.300 mdpl yang membuat udara di sini sejuk cenderung dingin.
Untuk kita ketahui Telaga Menjer ini sudah ada jauh sebelum jaman kemerdekaan, Telaga Menjer sudah ada dan dibangun pada jaman penjajahan Belanda. Walau sudah nerusia, bendungan ini masih berdiri kokoh dan masih dapat berfungsi sampai sekarang.
Telaga Menjer cocok di datangi saat siang hari sampai sore, wisatawan yang mengunjungi Telaga Menjer dapat menikmati pemandangan yang menakjubkan dan udara segar. Terdapat juga fasilitas seperti dermaga, kamar mandi umum, area bermain, dan warung makanan di sekitar danau. Wisatawan juga dapat menyewa perahu untuk berkeliling danau atau hanya duduk-duduk menikmati keindahan alam sekitar. Disana juga kita dapat menyewa kursi travel, jika kita ingin bersantai dan membuat video trend zaman sekarang.
Ada sejumlah aktivitas wisata yang dapat dilakukan di Telaga Menjer. Terdapat floating garden yang dapat dimanfaatkan untuk selfie di tengah telaga dengan pemandangan telaga dan bentang Gunung Sindoro yang mempesona. Bagi yang senang memancing, Telaga Menjer memiliki variasi jenis ikan. Menikmati telaga akan semakin menarik menggunakan perahu. Tersedia perahu sewa yang dapat digunakan pengunjung dengan tarif Rp 15.000 per orang.
Buat rencana liburan anda ke Telaga Menjer dengan memperhatikan waktu kunjungan dengan baik, jam operasional wisata Telaga Menjer adalah pukul 08.00 -- 16.00 WIB di setiap harinya. Anda bisa rekreasi kesini kapan saja sesuka hati sesuai keinginan asalkan berkunjung pada saat hari cerah, tidak mendung apalagi hujan.
Jika telah sampai di Pasar Garung yang berjarak sekitar 8 km dari Alun -- Alun Wonosobo terdapat simpang tiga di kiri jalan. Selanjutnya ambil kiri dan ikuti jalan tersebut hingga ke Telaga Menjer. Kondisi jalan dari Pasar Garung hingga ke Telaga Menjer cenderung naik dan berkelok kelok. Sebaiknya jika ingin kesana harus sangat berhati -- hati dalam berkendara.
Untuk memasuki Telaga Menjer, wisatawan akan dikenai biaya tiket masuk sebesar Rp 15.000,-/orang. Kemudian akan dikenai lagi biaya parkir sebesar Rp 3.000,- untuk sepeda motor dan Rp 5.000,- untuk mobil. Kita juga dianjurkan oleh bapak parkir untuk menitipkan helm ke penitipan, karena meminimalisir terjadinya kehilangan helm.
Selain itu, terdapat juga legenda yang terkait dengan Telaga Menjer. Konon, danau ini dianggap sebagai tempat pemandian para dewa dan dipercaya memiliki kekuatan mistis, beberapa ritual dan upacara adat juga sering dilakukan oleh masyarakat setempat di sekitar danau ini.
Telaga ini terbentuk di kaki Gunung Pakuwaja akibat letusan vulkanik. Dulu, air di telaga ini hanya berasal dari sejumlah mata air kecil di sekitar telaga dan dari curah hujan yang cukup tinggi di telaga ini Telaga menjer ini terletak di desa Maron, namun sebenarnya telaga ini dahulu terletak di desa Menjer maka dari itu mengapa telaga ini dinamakan telaga Menjer.
Telaga Menjer dapat dicapai dengan menggunakan kendaraan pribadi atau ojek dari kawasan Dieng. Namun sayangnya akses jalan menuju Telaga Menjer sangat butuh ekstra hati-hati, karena jalanan menuju yang berkelok dan berlobang yang sangat mengkhawatirkan terjadi kecelakaan. Kawasan Dieng sendiri terkenal dengan keindahan alamnya, seperti kawah vulkanik, danau-danau, serta situs-situs sejarah dan budaya. Telaga Menjer merupakan salah satu daya tarik utama yang wajib dikunjungi bagi para wisatawan yang datang ke Dieng.
Di Dieng, tak hanya Telaga Menjer saja yang dapat anda kunjungi. Tak hanya Telaga Menjer, masih ada banyak lagi telaga -- telaga  di Dieng, Wonosobo yang sangat indah dengan pemandangan yang sangat menyejukkan mata dan menenangkan hati. Beberapa contoh saja ada seperti, Telaga Warna, Telaga Pengilon, Telaga Dringo, Telaga Merdada, Telaga Cebong, dan masih banyak lagi
Saat pulang pun anda dapat menikmati beberapa kuliner di Dieng, Wonsobo. Seperti, Tempe Kemul, Mie Ongklok, Dendeng Gepuk, Nasi Megono, Soto Golak, Kue Basah, dan masih banyak lagi. Dan bisa membeli oleh -- oleh yang sangat banyak macamnya. Seperti, Carica, Purwaceng, Kacang Dieng, Sagon, dan masih banyak lagi
Saat saya berkunjung ke Telaga Menjer, saya bertemu dengan salah satu pengunjung yang berasal dari Yogyakarta. Dan saya melakukan sedikit wawancara mengenai Telaga Menjer. Katanya, dia kesana dengan teman nya, dan dia berkunjung kesana karena melihat video -- video yang muncul di fyp di tiktok nya, disana memperlihatkan bahwa Telaga Menjer ini sangat indah terlihat seperti di film My Heart. Namun, ternyata setelah berkunjung kesana tidak sesuai apa yang diharapkan, disana terdapat banyak sekali sampah dari daun -- daun ysang sudah kering.
Namun, menurut saya tidak ada salahnya jika anda ingin berkunjung kesana. Telaga Menjer yang indah ini tetap akan memanjakan mata anda dan menenangkan hati dengan pemandangan dan hawa sejuknya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H