Bulan Ramadan adalah bulan kesembilan dalam kalender Islam dan dianggap sebagai bulan yang paling suci dan istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia. Selama bulan Ramadan, umat Islam diwajibkan untuk berpuasa dari matahari terbit hingga terbenam, menahan diri dari makan, minum, dan perilaku yang tidak diizinkan, seperti merokok dan berselingkuh.
Selain puasa, umat Islam juga dianjurkan untuk meningkatkan aktivitas ibadah lainnya seperti sholat, membaca Al-Quran, memberikan sedekah, dan melakukan perbuatan baik kepada sesama. Puncak dari bulan Ramadan adalah malam Lailatul Qadar, yang dianggap sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan dan biasanya jatuh pada tanggal ganjil di 10 terakhir bulan Ramadan.
Setelah sebulan berpuasa, umat Islam merayakan Hari Raya Idul Fitri untuk menandai berakhirnya bulan Ramadan. Di seluruh dunia, umat Islam merayakan Idul Fitri dengan berbagai tradisi seperti saling mengunjungi keluarga dan teman, memberikan hadiah, dan membagikan makanan kepada orang miskin.
Kegiatan orang di desa selama bulan Ramadan bisa bervariasi tergantung pada budaya dan tradisi yang ada di masing-masing daerah. Namun, secara umum, beberapa kegiatan yang biasa dilakukan oleh orang di desa selama bulan Ramadan antara lain:
- Shalat Tarawih: Umat Islam di desa umumnya mengikuti shalat Tarawih di masjid atau musholla setelah berbuka puasa.
- Berbuka puasa bersama: Orang-orang di desa seringkali mengadakan acara berbuka puasa bersama di masjid atau di rumah-rumah tetangga untuk mempererat tali silaturahmi.
- Menyajikan hidangan khas: Beberapa hidangan khas Ramadhan seperti kolak, bubur kacang hijau, dodol, dan lain-lain biasanya disajikan pada waktu berbuka puasa.
- Peningkatan ibadah: Selain shalat Tarawih, orang di desa umumnya juga meningkatkan ibadah lainnya seperti membaca Al-Quran, berzikir, dan berdoa.
- Pemberian sedekah: Bulan Ramadan juga seringkali dijadikan momentum untuk memberikan sedekah kepada orang yang membutuhkan, seperti kepada para fakir miskin atau yatim piatu.
- Berjualan makanan: Beberapa orang di desa juga memanfaatkan bulan Ramadan untuk berjualan makanan khas Ramadhan seperti kue putu, klepon, dan sejenisnya.
- Mengikuti kegiatan keagamaan: Beberapa desa juga mengadakan kegiatan keagamaan seperti ceramah, pengajian, dan tadarus Al-Quran selama bulan Ramadan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan.
Banyak sekali kegiatan yang bisa kita lakukan di bulan Ramadhan. Namun, saya hanya akan membahas beberapa saja kegiatan selama bulan Ramadhan di desa.
Saya melakukan observasi ke salah satu desa yang ada di Bantul tepatnya di Kweni. Saya menemukan beberapa hal yang menarik di desa ini, mulai dari takjilan, tarawih orang tua dan anak -- anak dipisah sampai Latihan takbiran.
- Takjilan /Berbuka Bersama
Berbuka bersama di masjid adalah kegiatan yang dilakukan oleh umat Muslim di masjid pada waktu berbuka puasa di bulan Ramadan. Kegiatan ini biasanya diadakan di masjid atau surau pada malam hari dan dihadiri oleh banyak jamaah yang ingin berbuka bersama-sama.
Berbuka bersama di masjid merupakan tradisi yang sudah dilakukan oleh umat Muslim selama bertahun-tahun. Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antara sesama umat Muslim dan menunjukkan rasa syukur atas nikmat Allah SWT yang telah diberikan.
Dibeberapa pasti tidak asing lagi dengan kata "takjilan" atau bisa kita sebut dengan berbuka Bersama di masjid. Di Kweni takjilan dibagi menjadi dua bagian yatu, setiap hari senin sampai rabu untuk anak -- anak dan kamis sampai minggu untuk orang tua.
Pada kesempatan ini saya menghadiri acara takjilan untuk orang tua. Saya sempat bertanya kepada salah satu warga "apa saja kegiatan takjilan disini, bu?" lalu beliau menjawab "banyak mas, apa saja yang berhubungan dengan kebaikan bulan Ramadhan kami lakukan disini".
Setelah saya cermati kegiatan takjilan ini memang, benyak sekali kegiatan positif untuk menunggu buka puasa disini. Mulai dari mendengarkan kajian, lalu membaca doa -- doa sampai adzan maghrib berkumandang lalu, panitia segera membagi takjil dan nasi dan setelah maghrib dilanjutkan dengan membaca kitab suci Al -- qur'an.
- Tarawih
Tarawih adalah shalat sunnah yang dilaksanakan oleh umat Muslim pada bulan Ramadan setelah shalat Isya' dan sebelum shalat wajib Tarawih terdiri dari 8 rakaat, yang dilakukan secara berjamaah di masjid atau di tempat lain.
Setelah tadi takjilan, saya menunggu dimasjid dengan niat sekalian untuk menunaikan shalat tarawih. Namun, ada hal yang membikin kepala saya bertanya -- tanya, "kenapa tidak ada anak -- anak disini?, apakah anak -- anak disini tidak diajarkan untuk memulai menjalankan ibadah sejak dini?".
Daripada saya berprasangka buruk saya memutuskan untuk bertanya kepada salah satu pemuda sekaligus panitia bulan Ramadhan disana. "mas, ini memang anak -- anak gaada atau gimana ya mas?, setelah ia menjelaskan saya memutuskan untuk berpindah tempat dari masjid tersebut.
Wah, sangat unik dan menarik desa ini. Ternyata, anak -- anak disana memang sengaja dipisahkan tempat shalat nya dengan tujuan agar tidak mengganggu konsentrasi orang tua disana dalam beribadah. Dan juga, ternyata tempat anak -- anak ini shalat tarawih mereka tidak hanya shalat melainkan ada beberapa kegiatan lainya.
Setelah saya sampai disalah satu pendopo tempat anak -- anak menjalankan shalat tarawih. Benar, mereka tidak hanya menjalankan shalat tarawih namun, mereka juga diajarkan bagaimana etika dan cara shalat dengan benar oleh pemuda -- pemudi setempat. Salut dengan pemuda -- pemudi Kweni, sangat hebat.
Setelah selesai shalat tarawih, mereka diajarkan untuk menabung selama bulan Ramadhan dan bisa diambil saat hari raya tiba. Wah, masih kecil -- kecil sudah diajarkan untuk menabung.
Nah, yang paling menarik adalah yang terakhir yaitu pembagian jaburan. Jaburan sebenarnya adalah tradisi untuk membagi -- bagi kan makananan ke masjid oleh warga. Disini, tradisi itu dipakai biasanya para warga secara bergantian memasak atau membuat makanan untuk dibagikan kepada anak -- anak setelah selesai tarawih.
- Takbiran
Takbiran adalah kegiatan umat Muslim dalam menyambut hari raya Idul Fitri dengan mengucapkan takbir secara berjamaah. Takbiran biasanya dilaksanakan pada malam hari menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Belum selesai disana, setelahnya ada kegiatan Latihan takbiran. Disini takbiran ternyata di lombakan. Jadi, setiap setelah tarawih mereka berkumpul untuk Latihan takbir. Mereka juga membuat maskot, yang saya lihat disini, mereka membuat maskot ka'bah.
Bagaimana? Seru dan unik sekali bukan kegiatan bulan Ramadhan di desa Kweni. Yang pasti yang perlu kita akui dan acungi jempol tidak lain pemuda dan pemudi Kweni yang sekaligus menjadi panitia bulan Ramadhan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H