Mohon tunggu...
Ikbal Saputra
Ikbal Saputra Mohon Tunggu... Freelancer - PENULIS PEMULA

Saya sekarang sedang belajar menulis. hobi saya membaca hal yang menurut saya menarik dan bermanfaat. dan menceritakan kembali melalui tulisan agar bisa dibaca oleh semua orang. semoga bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tiga Tahapan Menuntut Ilmu Menurut Sahabat Umar bin Khattab

21 Juli 2024   11:35 Diperbarui: 21 Juli 2024   11:37 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teruslah Belajar 

Setiap tempat adalah sekolah. Setiap orang adalah guru. Setiap buku adalah ilmu

Umar Bin Khattab ra., membagi tiga tahapan dalam menuntut ilmu yaitu:

Tahapan pertama, ia akan merasa sombong. Ia merasa lebih unggul dari orang lain, karena pengetahuan yang dimilikinya. Padahal, diatas langit masih ada langit. Orang yang memiliki rasa sombong dalam dirinya, dikatakan oleh Rasulullah saw., adalah orang yang  justru menolak kebeneran dan suka merendahkan manusia. Kesombongannya itu justru membuat ia tak akan berkembang, karena tak terbuka untuk menerima kritik ataupun saran membangun dari orang lain.

Tahapan Kedua, ia akan tawadhu (rendah hati). Imam Asy Syaf'I berkata, "Orang yang paling tinggi kedudukannya adalah orang yang tidak pernah menampakkan kedudukannya. Dan orang yang paling mulia adalah orang yang tidak pernah menampakkan kedudukannya." Sebagai contoh kisah kisah dari para nabi dan sahabat-sahabat nabi walaupun mereka sudah dijamin masuk ke dalam surga, tak lantas membuat mereka berbangga diri, melainkan semakin tawadhu dan terus memperbanyak amal saleh. Pengetahuan yang sudah Allah berikan kepada kita seharusnya membuat kita semakin merasa rendah hati, karena ilmu yang berkah akan dibarengi dengan ahklah yang baik.

Tahapan ketiga adalah ia akan merasa dirinya tak ada apa-apanya. Semakin banyak ilmu yang ia pelajari dan dapatkan, semakin ia merasa bodoh. Ilmu itu membuka pikirannya, bahwa ia adalah seorang makhluk yang begitu kecil dengan keterbatasan pengetahuan. Ilmu bagaikan sebuah lautan lepas, yang membuatnya terus merasa haus untuk mempelajarinya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun