Hmmm... kenapa harus?
Hari Raya Idul Fitri
makna sederhananya kembali suci (fitrah)
Apa sudah ngerti ?
Kenapa harus semua di sini ?
Apakah ini yang dimaksud bulan berbagi ?
Kenapa harus semuanya baru,
ketika satu sisi kau paksakan yang belum mampu
Kenapa harus kinclong,
ketika kau secara sadar ibadahmu bolong
Kenapa harus ikut euphoria,
ketika kita secara sadar bahwa itu bukan budaya
Kenapa harus ikuti cara orang, pun bergelimang,
padahal secara sadar kau tahu akan itu akan jadi bumerang
Kenapa harus pada akhirnya meninggalkan musholah
dan berpindah menyemak di pasar murah
Kenapa harus kita menutup Al-Qur'an
lalu malah bertualang mencari tulisan (discount)
Kenapa harus berhamburan
'toh bukankah sebaiknya menyimpan
Apakah ini fenomena?
Bukankah kita tahu ini bukan budaya ?
Saya menjawab, ini bukan salah pribadi, masyarakat atau pun pemerintah
karena yang saya tahu, makna sederhananya kembali suci (fitrah)
dan seharusnyalah kita ikuti jejak Rasulullaah
Hmmm... kenapa harus ?
Kenapa Harus (di) Lebaran ?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H