Mohon tunggu...
Hari Aji Rahmat P
Hari Aji Rahmat P Mohon Tunggu... Guru - Guru SMK

Bapak dari Ibrahim wa Musa

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Menanam Buah dengan Biji, Mengapa Tidak?

17 Agustus 2014   18:46 Diperbarui: 6 November 2015   07:48 4896
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_353366" align="aligncenter" width="300" caption="gembili/aljatimi"]

1408250559596431397
1408250559596431397
[/caption]

Alhamdulillah sebagian besar buah yang keluarga kami tanam dari biji maupun stek sudah mulai rutin berbuah dan dapat dinikmati secara bergantian. Tanaman separti jeruk nipis, jambu merah, jambu air,sirsak, mangga, anggur,  pisang, gembili, tales dapat dinikmati secara bergantian sepanjang tahun.

[caption id="attachment_353367" align="aligncenter" width="300" caption="Jambu Air/aljatimi"]

14082506391487910616
14082506391487910616
[/caption]

Selain dari sisi gizi dan rekreasi kegiatan menanam pohon di area rumah,  sedikit banyak akan membantu ketersediaan oksigen di sekitar rumah.

 

Bayangkan saja jika setiap rumah minimalnya memiliki dua sampai tiga tanaman buah berapa banyak oksigen yang dihasilkan, belum lagi manfaat lain dari buah yang kita tanam. Dari sini kita dapat menghemat penggunaan AC dengan menanam pohon peneduh yang rindang disekitar rumah, selain itu pohon dapat menjadikan lingkungan semakin asri karena menarik satwa liar seperti burung untuk berkunjung ke pekarangan anda. Nilai jual properti pun akan meningkat dengan adanya pepohonan di pekarangan.

 

 

[caption id="attachment_353375" align="aligncenter" width="300" caption="Pohon Kelengkeng/aljatimi"]

14082526701207747978
14082526701207747978
[/caption]

Selain menjadi AC alami saat musim panas, pada musim hujan tajuk pohon yang rimbun justru menghalangi hembusan  angin secara langsung ke dalam ruangan, sehingga rumah terlindung dari udara dingin. Dan kita pun turut berpartisipasi menekan pemanasan global dengan menanam pohon. Pohon menyerap gas seperti karbondioksida sebagai salah satu penyebab efek rumah kaca, dan menyimpannya dalam seluruh bagian tubuhnya dalam bentuk karbon.

 

Daun-daun yang gugur dan membusuk dapat mengembalikan humus tanah yang hilang karena erosi oleh hujan. Sementara di cabang dan rantingnya, aneka satwa liar akan memanfaatkannya sebagai tempat tinggal dan tempat mencari makan. Di antaranya adalah aneka burung, bajing, bunglon, dan berbagai serangga.

 

Jika berencana menanam pohon di pekarangan, pilihan jenis pohon yang tepat akan membantu mengoptimalkan performa pekarangan dan properti anda. Jangan menanam pohon yang terlampau tinggi bila pekarangannya sempit, menanam pohon buah adalah lebih baik karena dapat memberikan multihasil bagi lingkungan maupun keluarga anda sendiri.

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun