SMAN 14 Luwu Utara terletak di Kecamatan Rongkong Kabupaten Luwu Utara. Dahulu namanya SMAN 1 Limbong sebelum beralih kewenangan ke provinsi. Menuju sekolah ini hanya dapat diakses melalui jalur darat, tidak seperti daerah terpencil lainnya Seko dan Rampi memiliki bandara yang juga dapat diakses melalui pesawat perintis Susi Air.
Jaraknya dari Kota Masamba 64 km. Hanya saja separuh jalan masih pengerasan dan dominan tanjakan ditambah tikungan curam, menyebabkan perjalanan ditempuh sampai 3 jam. Bila menggunakan jasa ojek tarifnya Rp150 ribu sekali jalan.
Di Tugu Durian Sabbang perjalanan dimulai dengan menyusuri Sungai Rongkong. Pemandangan memang indah di sepanjang sungai terdapat hutan tropis serta flora dan fauna endemik.
Melumuri gir dengan oli aktivitas wajib yang mereka lakukan. Umumnya motor ojek sudah di modifikasi sedemikian rupa. Konon ada yang menggunakan shockbreaker avanza sehingga wajar jika muatannya di atas 200 kg.
Hari itu kendaraan roda dua matic telah memuncak. Haru dan bangga juga dapat mengendarai motor sendiri. Kibaran bendera menyambut kedatangan, tanda upacara hari senin pagi telah usai. Perjalanan kunjungan ke-3 waktunya lebih singkat dari yang lalu, hanya 2,5 jam. Itu karena jalannya semakin membaik.Â
Saat kunjungan pertama, waktunya lebih lama. Selain jalannya becek juga sering berpapasan dengan kendaraan alat berat yang sedang memperbaiki jalanan.
Saat observasi di kunjungan sebelumnya, sekolah belum melaksanakan kegiatan pramuka sebagai ekstra kurikuler wajib. Latihan secara berkala dengan model regular disepakati. "Memulai itu yang sulit".Â
Sore hari menjadi kak pembina (terasa muda lagi) dalam latihan perdana dengan berusaha mengingat kembali materi kepramukaan semasa aktif di DKC dahulu.