Mohon tunggu...
Muhajir J
Muhajir J Mohon Tunggu... Guru - pembelajar sejati

Setiap tempat adalah sekolah, setiap orang adalah guru, dan setiap kesempatan adalah pengalaman

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mengajar atau Mendidik?

4 Februari 2018   15:53 Diperbarui: 17 Februari 2018   08:14 1120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah satu pernyataan mendikbud (Muhadjir Effendi) dalam Konkernas V PGRI di Batam, "Tugas guru adalah mendidik, mendidik, mendidik dan mengajar". Saya teringat sosok guru waktu masih bersekolah di SPGN 125 Palopo 30 tahun yang lalu. Namanya Drs.Khaeruddin wali kelas sekaligus guru idola yang mengajarkan mata pelajaran Ilmu Mendidik. Sosoknya yang bersahaja, berwibawa, dan smart menyebabkan saya senang sekali menerima pelajarannya.

Dalam satu kesempatan beliau menjelaskan bahwa mendidik jauh lebih besar maknanya daripada mengajar. Mengajar ibarat menuangkan air dalam botol, tak peduli lebih banyak yang masuk atau yang tumpah. 

Mengajar sekedar mengisi jam untuk melepaskan tanggung jawab, persoalan ilmu itu diterima dengan baik terserah peserta didik. Tetapi mendidik punya makna yang sangat dalam karena bukan hanya sekedar transfer pengetahuan tetapi bagaiman dapat memanusiakan manusia.

Beberapa waktu yang lalu kita mendengar berita duka dalam dunia pendidikan. Kematian memang sudah ditakdirkan. Kita hanya dapat berandai, jika saja Pak Achmad Budi Cahyono sekedar mengajar saja, mungkin tidak sampai dianiaya oleh muridnya hingga meninggal. 

Pak Budi adalah pendidik sejati. Menegur siswa yang tidak memperhatikan penjelasan bahkan mengganggu teman yang lain adalah upaya mendidik yang dilakukan Pak Budi. Mendidik bukan hanya menuang lmu dan keterampilan tapi yang tidak kalah penting adalah membangun sikap dan karakter peserta didik .

Selamat jalan pak guru Achmad Budi Cahyono. Semoga pengabdianmu di dunia pendidikan menjadi jalan menuju surga Firdaus.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun