Mohon tunggu...
Aji Cahyono
Aji Cahyono Mohon Tunggu... Jurnalis - Islamic Education, Politic International Relationship, Middle East Region, Philosopher

Saya di lahirkan dari cinta, oleh cinta, dan untuk cinta

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Kelompok Militan Palestina Hamas Surati Jokowi Minta Bantuan Galang Dukungan Desak Israel

20 Mei 2021   13:40 Diperbarui: 20 Mei 2021   13:54 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kelompok Militan Palestina Hamas bersurat kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo terkait dengan aksi penyerangan Israel yang semakin masif dan meningkat.

Surat tersebut dilayangkan oleh Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh tertanggal 18 Mei 2021. Ia meminta agar Presiden Republik Indonesia membantu penggalangan dukungan dari Negara-Negara Arab, Islam, dan Komunitas Internasional untuk menyampaikan pandangan politik secara tegas mendesak Israel menghentikan aksi teror dan penyerangan ke wilayah Jalur Gaza.

"Kami meminta Anda untuk segera bertindak," kata Ismail Haniyeh dalam suratnya dilansir dari Anadolu Agency sebagaimana diinformasikan oleh Eric Permana.

Selain itu, ia meminta penggalangan tersebut sebagai upaya mendesak Israel dalam menghentikan pengusiran terhadap warga Palestina di Yerussalem.

Muncul adanya diskriminasi rasial serta mencabut keputusan terkait pengambilalihan Sheikh Jarrah.

Sheikh Jarrah, sebuah wilayah Palestina di Yerusalem Timur, yang berjarak 2 kilometer dari Kota Tua, di jalan menuju Gunung Scopus (Arab News/AFP)
Sheikh Jarrah, sebuah wilayah Palestina di Yerusalem Timur, yang berjarak 2 kilometer dari Kota Tua, di jalan menuju Gunung Scopus (Arab News/AFP)

Kelompok Hamas juga meminta bantuan untuk mendesak Israel agar menjauhi masjid al-aqsa, sebagaimana tempat yang diyakini oleh umat Islam, Nasrani, hingga yahudi. 

Selain itu ia memohon agar Israel menghentikan kekerasan terhadap jamaah yang sedang melaksanakan ibadah di Masjid Al-Aqsa

Dikabarkan, sejauh ini tepat tanggal 20 Mei 2021, Hingga kini pihak Istana yakni Juru Bicara Presiden Indonesia Fajdroel Rachman belum merespon saat dikonfirmasi mengenai surat tersebut.

Sejumlah kurang lebih 217 warga Palestina dikabarkan tewas. termasuk 63 anak-anak dan 36 wanita, sisanya laki-laki. Dan 1.400 lainnya terluka dalam serangan Israel di Jalur Gaza sejak pekan lalu, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun