Netanyahu mengatakan kepada pejabat keamanan Israel Senin malam bahwa Israel akan "terus menyerang target teror" di Gaza "selama diperlukan untuk mengembalikan ketenangan dan keamanan kepada semua warga Israel."
Pertempuran terburuk Israel - Palestina sejak 2014 berkecamuk, Pemerintahan Biden telah membatasi kritiknya secara publik kepada Hamas, serta menolah mengirim utusannya tingkat atas ke wilayah tersebut.
Kendati demikian, Pihaknya yakni Biden menolak untuk menekan Israel secara terbuka dan langsung menghentikan operasi militer terbari di Jalur Gaza, Wilayah enam mil kali 25 mil yang menampung lebih dari 2 juta orang.Â
Bahkan Mesir melakukan gencatan senjata sebagai wujud mediasi pun tidak menunjukkan tanda-tanda kemajuan.
Pernyataan Sikap Dewan Keamanan PBB
Informasi terkini mengenai pernyataan bulat oleh 15 negara Dewan Keamanan PBB yang menyatakan "keprihatinan besar" atas konflik Israel-Palestina yang semakin intensif dan hilangnya nyawa warga sipil.
Sekretaris pers Gedung Putih Jen Psaki dan penasihat keamanan nasional Jake Sullivan mengatakan bahwa Amerika Serikat malah berfokus pada "diplomasi intensif yang tenang".
Meskipun Biden bertekad untuk menarik kebijakan luar negeri AS dari konflik Timur Tengah dan Asia Tengah, termasuk menarik pasukan AS dari Afghanistan dan mengakhiri dukungan untuk perang yang dipimpin Saudi di Yaman, untuk fokus pada prioritas kebijakan lainnya.Â
Secara internasional untuk AS, itu berarti menghadapi perubahan iklim dan menghadapi kebangkitan China, di antara tujuan lainnya. Kendati demikian, Pergeseran itu membawa risiko, termasuk mengatasi kekerasan yang berkobar saat Amerika Serikat mundur dari titik panas.
Penawaran dari Menlu AS kepada Israel dan Hamas