Mohon tunggu...
Aji NajiullahThaib
Aji NajiullahThaib Mohon Tunggu... Freelancer - Pekerja Seni

Hanya seorang kakek yang hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Lelaki Berbaju Putih

20 Januari 2024   10:31 Diperbarui: 20 Januari 2024   10:32 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

LELAKI BERBAJU PUTIH

Lelaki itu sendiri berbaju putih
di tengah mereka yang berbaju warna-warni
Tapi, sepertinya dia tidak asing dikeramaian
Lelaki berbaju putih tetap asyik dengan dirinya sendiri

Dia terlihat kentara berbeda diantara berbagai warna
Meski sendiri dia tidak peduli, bukan karena terlanjur
Tapi, karena prinsif dan pilihan yang berbeda
Bukan karena ingin berbeda, tapi patuh pada panggilan jiwa

Baginya, tidak ada keharusan untuk menjadi sama
Jati diri terbentuk bukan karena pilihan
Sikap dan prinsiflah yang membentuknya
Teguh bak karang yang tak tergoyahkan

Kepalanya membatu, hatinya selembut salju
Keinginannya keras tak tersapihkan
Jiwanya memberontak dari belenggu ketidakadilan
Namun, dia terhempas dan terjerembab di atas tirani kekuasaan

Jakarta, Januari 2024

Ajinatha

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun